
Peluang news, Batam – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapat menyumbangkan 25 persen dari total target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada 2024.
Hal ini ia sampaikan dalam megiatan Diskusi Kadin Batam di Montigo Resort, Batam, Kepri, pada Selasa (2/1/2024).
“Saya melihat antusiasme dari para pelaku dan pemangku kepentingan sektor parekraf di Batam, Kepri ini. Sebab tahun ini target jumlah kunjungan wisman sudah kita lalui 1,5 juta. Outlook-nya untuk target tahun 2024-2025 jumlah kunjungan naik mencapai 25 persen atau 3 juta kunjungan dari total target 14-16 juta jumlah kunjungan wisman,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (3/1/2024).
“Provinsi Kepri diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap sektor pariwisata nasional yang ditargetkan mampu menjaring 14-16 juta kunjungan secara nasional sepanjang 2024,” sambungnya.
Menurutnya, angka tersebut merupakan angka yang bisa tercapai, pasalnya pada 2019 lalu jumlah kunjungan wisman ke Kepri hampir menembus 3 juta kunjungan.
Selain itu, hal ini bisa dicapai karena mengingat grafik kunjungan wisman 2023 mengalami peningkatan hingga mencapai 1,5 juta kunjungan dibanding 2022 yang sebanyak 785 ribu kunjungan.
Walaupun pariwisata Kepri sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, sektor pariwisata Kepri tetap menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Indonesia.
“Untuk mencapai target yang hampir menembus angka 3 juta kunjungan wisman pada tahun 2019, maka kami akan melakukan beberapa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau agar para pemangku kepentingan sektor parekraf Kepri dapat menggunakan momentum tahun baru untuk mencapai target yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Dengan demikian, saya yakin karena Kepri juga termasuk daerah yang paling tangguh dan cepat dari sisi pemulihan pariwisata pasca pandemi,” pungkasnya.
Selain itu, ia menyatakan dukungan untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri dengan menggencarkan promosi, menambah interkoneksi, dan memperbanyak agenda-agenda wisata bertaraf internasional di daerah tersebut.
Sandiaga menambahkan, usulan pembebasan tarif visa kunjungan (VoA) wisman yang disampaikan Pemprov Kepri juga telah berada di meja Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ia berharap agar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dapat segera menandatangani kebijakan bebas VoA ini.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa Kemenparekraf juga telah menampung berbagai aspirasi masyarakat terkait penurunan biaya tiket kapal feri yang tengah dikoordinasikan hingga saat ini.
“Pariwisata di Kepri ini punya potensi besar untuk mendongkrak kunjungan wisman Indonesia 2024, termasuk sektor ekonomi kreatifnya yang mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tutur Sandiaga.
“Karena dalam upaya peningkatan kualitas wisman yang harus dipastikan adalah dari sisi atraksi, event-event hingga produk-produk wisata dan juga golf yang berpotensi besar di Batam dan Bintan, sehingga mampu berdampak bagi para UMKM di sektor parekraf,” tambahnya. (OL-1)