hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kenapa Moody’s Turunkan Peringkat Kredit AS Menjadi Aa1 dari Aaa? Ini Dampaknya ke Ekonomi Global

Kenapa Moody’s Turunkan Peringkat Kredit AS Menjadi Aa1 dari Aaa? Ini Dampaknya ke Ekonomi Global
dok.ist

PeluangNews, Jakarta – Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Service resmi menurunkan peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat (AS) dari Aaa menjadi  Aa1. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, karena menyiratkan kekhawatiran serius atas kondisi fiskal negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Beban Utang dan Biaya Bunga Jadi Pemicu Utama

Dalam pernyataannya, Moody’s menyebutkan bahwa kenaikan signifikan beban utang dan biaya bunga menjadi alasan utama pemangkasan peringkat. Total utang pemerintah federal AS kini mencapai sekitar US\$36 triliun, diiringi dengan bunga utang yang terus meningkat akibat suku bunga tinggi yang dipertahankan oleh The Federal Reserve (The Fed).

Dengan penurunan ini, Moody’s menjadi lembaga terakhir dari “tiga besar” pemeringkat global yang mencabut peringkat tertinggi AS. Sebelumnya, Standard & Poor’s menurunkan peringkat AS menjadi AA+ pada 2011, dan Fitch Ratings mengikuti langkah serupa pada Agustus 2023

Moody’s juga memperkirakan bahwa rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan melonjak dari 98% pada 2024 menjadi 134% pada 2035, seiring lemahnya efektivitas kebijakan fiskal dalam menahan laju defisit anggaran.

Dinamika Politik AS Memperburuk Situasi Fiskal

Situasi ini diperparah oleh ketidakpastian politik di Washington. RUU pemangkasan pajak besar-besaran yang diusulkan Presiden Donald Trump dan Partai Republik gagal lolos di Kongres setelah mendapat tentangan dari kalangan konservatif yang menuntut pemangkasan belanja negara lebih besar.

Meski Trump berjanji untuk menyeimbangkan anggaran sejak menjabat kembali pada 2025 dan Menteri Keuangan Scott Bessent berupaya menekan biaya utang, Moody’s menilai upaya tersebut belum memadai untuk menanggulangi masalah fiskal jangka panjang.

Dampak Langsung ke Pasar Keuangan

Reaksi pasar terhadap penurunan peringkat ini relatif cepat. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun (UST10Y) naik tipis sebesar 0,4 basis poin (bps) ke level 4,45%, sementara tenor 30 tahun (UST30Y) naik 0,2 bps ke 4,91%. Indeks saham S\&P 500 bergerak mendatar, hanya naik  0,08% ke level 5.963 pada perdagangan Rabu (21/5).

Selain itu, ekspektasi bahwa suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama turut memberikan tekanan tambahan di pasar. Penurunan rating ini juga menyebabkan indeks dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya.

Respons Pemerintah AS dan Risiko Ekonomi

Gedung Putih menyayangkan keputusan Moody’s dan menilainya sarat dengan muatan politik. Namun, Moody’s menegaskan bahwa penurunan rating dilakukan karena indikator fiskal AS yang semakin memburuk tidak lagi dapat ditutupi oleh kekuatan ekonomi jangka pendek.

Kondisi ini memperkuat risiko terhadap perekonomian AS, meningkatkan kemungkinan resesi, serta menaikkan biaya pinjaman, baik bagi pemerintah maupun sektor swasta.

Kesimpulan: Risiko Global dari Penurunan Rating AS

Penurunan peringkat utang AS oleh Moody’s menjadi sinyal peringatan bagi investor dan pelaku pasar di seluruh dunia. Kekhawatiran atas lonjakan utang, kegagalan reformasi kebijakan fiskal, serta dampak lanjutan terhadap pasar keuangan global menjadi isu utama yang patut dicermati.

Di tengah ketidakpastian ini, diversifikasi portofolio dan manajemen risiko menjadi strategi penting bagi investor yang ingin menjaga stabilitas aset mereka.

Pelatihan Gratis Perdagangan Derivatif Internasional

PT Octa Investama Berjangka menyediakan pelatihan gratis untuk memahami perdagangan derivatif komoditas, mata uang asing, dan indeks saham global. OIB merupakan pialang berjangka yang berizin resmi dari Bappebti dan diawasi oleh OJK serta Bank Indonesia.

Dapatkan  akun demo gratis untuk latihan transaksi secara real-time. Kunjungi: [https://client.octa.co.id/register](https://client.octa.co.id/register)

Disclaimer: Transaksi perdagangan berjangka mengandung potensi keuntungan tinggi sekaligus risiko kerugian besar. Pastikan Anda memahami risikonya sebelum berinvestasi. (RO)

pasang iklan di sini