Kemiskinan di NTT tembus 19.96%, Kopdit Pintu Air Diminta Ikut Perangi

Kemiskinan di NTT tembus 19.96%, Kopdit Pintu Air Diminta Perangi
RAT Kopdit Pintu Air, Jumat (24/5/2024)/dok.peluangnews

Peluang News, Maumere – Sebagai saka guru perekonomian nasional, koperasi memiliki fungsi dan peranan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, meningkatkan kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat dan mengembangkan perekonomian nasional.

Terdapat 64% Koperasi di Indonesia bergerak di usaha simpan pinjam, dan hal tersebut tidak mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup anggota serta masyarakat.

Demikian ditegaskan Ahmad Zabadi, Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI saat membuka RAT KSP Kopdit Pintu Air Rotat – Indonesia, di Maumere, Jumat, 24 Mei 2024.

Dia menyentil, tingkat kemiskinan NTT mencapai 19.96%. Dan Koperasi harus mengambil peran dalam penyelesaian masalah kemiskinan.

“KSP Kopdit Pintu Air adalah Koperasi besar di NTT yang sudah berhasil di usaha Simpan pinjam. Sekarang tugas besar Pintu Air adalah menekan angka kemiskinan ini, ” Jelasnya.

Menurutnya, pembiayaan modal serta pendampingan kepada pelaku UMKM adalah strategi utamanya.

Modal dasar yang dimiliki KSP Kopdit Pintu Air adalah jumlah anggota yang tersebar di NTT hingga seluruh Indonesia.

“Jika semua anggota Pintu Air kita dampingi dan beri modal untuk usaha produktifnya, maka kemiskinan akan dengan cepat terselesaikan, ” ujar Deputi.

Selain itu, dia berharap KSP Kopdit Pintu Air terus berkembang dan menjadi role model Koperasi di Indonesia.

Di kesempatan yang sama, PJ Gubernur NTT yang diwakilkan Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTT, Adi Mandala menjelaskan menuju Indonesia emas tahun 2045 kemiskinan ditargetkan 0,7%.

Menurutnya salah satu cara mencapai target itu adalah melalui Koperasi. Terkhusus di NTT, Kopdit Pintu Air harus menjadi lokomotif dalam menarik UKM menuju sejahtera.

“Kopdit Pintu Air adalah Koperasi besar dari sisi aset dan jumlah anggota, maka pemerintah provinsi NTT berharap Pintu Air menjadi Gerda terdepan dalam menumpaskan kemiskinan. ” tegasnya.

Lanjutnya, kesejahteraan Indonesia ada pada Koperasi, dan kesejahteraan NTT ada pada Kopdit Pintu Air.

Untuk diketahui, pembukaan RAT KSP Kopdit Pintu Air ditandai dengan pemukulan gong oleh Deputi Perkoperasian kementerian Koperasi dan UKM RI.

Hadir dalam acara tersebut, Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Tokoh Koperasi NTT Romanus Woga dan PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera.

Exit mobile version