UMKM  

Kementerian UMKM Dorong Holding dan Kemitraan Rantai Pasok untuk Perkuat Koneksi UMKM dan Industri Besar

Kementerian UMKM Dorong Holding dan Kemitraan Rantai Pasok untuk Perkuat Koneksi UMKM dan Industri Besar
dok.Peluangnews/HO-humas
Kementerian UMKM Dorong Holding dan Kemitraan Rantai Pasok untuk Perkuat Koneksi UMKM dan Industri Besar

PeluangNews, Jakarta – Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM), Bagus Rachman, mendorong penguatan konektivitas antara pelaku UMKM dan industri besar melalui skema holding UMKM dan kemitraan rantai pasok.

“Saat ini, pengusaha UMKM Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses permodalan, sumber daya manusia yang belum memadai, promosi yang lemah, serta kurangnya dukungan infrastruktur. Untuk itu, kami membangun ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster yang kami sebut holding UMKM,” ujar Bagus dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16 di Jakarta, Jumat (13/6).

Menurut Bagus, skema kemitraan rantai pasok diharapkan dapat meningkatkan skala ekonomi, kapasitas pengelolaan usaha, perluasan pasar, hingga akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.

Kementerian UMKM Dorong Holding dan Kemitraan Rantai Pasok

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ekosistem kewirausahaan nasional yang tangguh.

“Pemerintah berperan menyiapkan regulasi, membangun infrastruktur, dan mendukung dengan kebijakan. Sementara swasta diharapkan mengambil peran dalam inovasi, investasi, dan pengembangan teknologi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bagus juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Wismilak Foundation yang melalui program DSC dinilai konsisten dalam mendorong kemajuan UMKM Indonesia.

“DSC menjadi platform yang mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha, serta mendukung kolaborasi dan inovasi, khususnya dalam sektor pariwisata,” tambahnya.

Senada dengan itu, Founding Father sekaligus Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera, menyatakan bahwa kolaborasi DSC dengan berbagai mitra eksternal merupakan inisiatif konkret menjawab tantangan ekonomi nasional saat ini.

“Beragamnya tantangan ekonomi Indonesia saat ini menjadikan semangat kolaborasi bukan sekadar slogan, tapi menjadi fondasi lahirnya solusi inovatif untuk masa depan,” kata Surjanto. (Aji)

Exit mobile version