hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kementerian Kelautan dan Perikanan Berhasil Capaian Investasi Rp7,82 Triliun Hingga Triwulan III

Ilustrasi: Nelayan dan ikan hasil tangkapan/Foto: SHIFT-SSCX.

PeluangNews, Jakarta – Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Machmud, mengungkapkan, pihaknya berhasil melakukan capaian investasi yang signifikan di sektor kelautan dan perikanan mencapai angka Rp7,82 triliun hingga triwulan III tahun 2023.

“Angka ini menunjukkan pertumbuhan dan minat investor terhadap potensi maritim Indonesia,” kata Machmud, di Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Menurut dia, investasi tersebut mayoritas berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berkontribusi sebesar Rp3,97 triliun.

Penanaman Modal Asing (PMA), katanya, juga turut berperan dengan nilai Rp1,98 triliun. Komposisi ini menunjukkan kepercayaan investor domestik yang kuat terhadap sektor kelautan dan perikanan nasional.

Sebagian besar investasi, lanjut Machmud, diarahkan pada bidang usaha pengolahan dan budidaya perikanan, menandakan tren hilirisasi yang semakin menguat.

Sedangkan fokus pada pengolahan, termasuk pembangunan cold storage, menjadi indikator penting dalam pengembangan nilai tambah produk perikanan. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk kelautan di pasar global.

Sektor pengolahan menjadi primadona dalam penyerapan investasi kelautan dan perikanan hingga triwulan III 2023.

Machmud mengungkapkan, sekitar 32% dari total investasi dialokasikan untuk bidang pengolahan, diikuti oleh budidaya dan pemasaran.

Fokus ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan di dalam negeri, bukan hanya sebagai komoditas mentah.

“Kalau kita lihat banyak untuk investasi itu di bidang usaha pengolahan dan budidaya, misalnya 32% di pengolahan, kemudian budidaya, ada juga di pemasaran dan sebagainya,” kata Machmud.

Ini mengindikasikan bahwa program hilirisasi di sektor perikanan mulai menunjukkan hasil nyata, dengan investasi yang mendukung infrastruktur seperti cold storage.

Dia menambahkan, hilirisasi akan menjadi bagian penting dari kegiatan sektor perikanan di masa depan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nelayan dan pembudidaya, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri perikanan global.

Investasi kelautan dan perikanan tersebar di beberapa wilayah strategis di Indonesia. Lokasi tujuan investasi hingga triwulan III tahun ini meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Ketiga provinsi ini dikenal memiliki potensi perikanan yang besar serta infrastruktur yang mendukung kegiatan industri. []

pasang iklan di sini