hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kementerian ESDM Akan Beri Kesempatan Masyarakat Jadi Produsen Listrik

JAKARTA—-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membuka kesempatan bagi masyarakat ataupun swasta  menjadi produsen listrik, dengan menyasar listrik berbasis energi terbarukan.

Hal ini diungkapkan Menteri ESDM  Arifin Tasrif di Jakarta, Minggu (19/1/20). Dia menyatakan, kementerian sedang membuat skema agar masyarakat dapat turut serta dalam menyediakan energinya sendiri.

“Kalau   tidak melibatkan masyarakat,  pada 2050 baru dapat mencapai kapasitas energi yang diperlukan di Indonesia. Keterlibatan swasta ini akan diutamakan untuk pasokan listrik di daerah-daerah kecil. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pasokan listrik di daerah,” papar Arifin.

Arifin juga mengingatkan masyarakat kecil juga bisa terlibat, di antaranya dengan biomassa menjadi listrik.

Dikatakannya,  pembangunan transmisi yakni hub transmission energy baik gas maupun juga electricity terealisasi terlebih dahulu agar progam ini bisa berjalan dengan baik.  Meski supplynya mencukupi namun tidak ada transmisi yang menyambung maka belum bisa maksimal dimanfaatkan.

“Dari Sumatra sampai ke Jawa harus tersambung, Trans Sulawesi, Kalimantan sedangkan daerah-daerah yang berada di daerah luar, kita akan menyediakan kebijakan untuk off grid,” ujar Arifin.

Menurut Arifin terdapat sejumlah potensi untuk itu. Misalnya, Dia mencontohkan, pembangkit listrik tenaga air kecil atau micro hydro power plant di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Saat ini kementerian sedang memetakan potensi-potensi micro hydro di Indonesia yang memang bisa bangun.

Untuk harganya tidak akan  tak sama. Selama ini harga yang ditetapkan sekian persen dari BPP rata-rata.

“Nanti akan sesuai region, dan per jenis energi. Ini dalam pembahasan kami. Intinya agar masyarakat lokal berpartisipasi dalam membangun kemandirian energinya,”  pungkas dia.


pasang iklan di sini