JAKARTA—Kementerian BUMN mengumumkan akan mendatangkan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau alat deteksi corona yang memeriksa spesimen dari swab tenggorokan dan mulut di daerah-daerah.
Alat deteksi ini didatangkan dari Swiss dan tahap pertama ada 10 Lab yang tersebar ke seluruh provinsi. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mengatakan fasilitas yang dimiliki sejumlah RS rujukan di Jakarta seperti PCR belum terdapat di daerah-daerah.
“Kementerian BUMN juga terus meningkatkan pasokan pengadaan
alat-alat kesehatan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Arya mengatakan BUMN
berupaya meningkatkan pasokan masker hingga alat pelindung diri (APD), baik
dari dalam maupun luar negeri,” ujar Arya dalam konferensi pers digital, Selasa
(23/3/20).
Arya mengakui untuk mengimpor masker
maupun APD tidak mudah lantaran banyak negara juga tengah mencari masker maupun
APD.
“Ini akan disiapkan BUMN (RNI) dan anak susahnya,”
ujar dia.
Kementerian BUMN juga telah merangkul swasta untuk menyalurkan bantuan APD
hingga makanan kepada tenaga medis.
“Ada 10 perusahaan logistik swasta yang mau gabung dengan BUMN menyalurkan kebutuhan perlengkapan logistik ke daerah-daerah,” tutup Arya.