Peluang, Bali – Guna meningkatkan devisa negara dari wisatawan mancanegara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf/Kabaparekraf) menargetkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2023 mencapai 7,4 juta kunjungan.
Namun demikian, Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan Tiongkok sebanyak 255.300 pada tahun 2023. Sedangkan realisasi kunjungan wisman bulan Januari 2022 asal Tiongkok sejumlah 3.396 kunjungan.
“Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh Satgas Covid dan Kemenkes dalam kedatangan wisman Tiongkok. Namun per hari ini tidak diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan dari Tiongkok, semua mengikuti standar yang sudah ada,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Selasa (24/1/2023).
Menparekraf optimistis kedatangan kembali wisatawan Tiongkok dapat mendukung target kunjungan wisman yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Kemenparekraf akan terus mempromosikan destinasi-destinasi favorit seperti Bali, Manado, dan 5 Destinasi Super Prioritas dalam menggaet pasar Tiongkok.
“Kami menggelar karpet merah bagi mereka karena ekonomi kita terus menggeliat. Kita harapkan kedatangan wisman Tiongkok semakin mempercepat pemulihan sektor ini dan semakin banyak lapangan kerja dibuka,” tutur Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, saat menyambut kedatangan wisman Tiongkok di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali pada dua hari yang lalu, menjelaskan alasan Bali menjadi destinasi pertama dalam menyambut wisman Tiongkok. (alb)
