hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kemenparekraf Targetkan Satu Juta Kunjungan Turis China Tahun Ini

Kemenparekraf targetkan satu juta kunjungan turis China tahun ini
Kemenparekraf targetkan satu juta kunjungan turis China tahun ini/Dok. Ist

Peluang news, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 1-1,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari China pada tahun ini.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Wisnu Sindhutrisno menilai, hal ini dapat memberikan pemerataan terhadap sektor pariwisata di tanah air.

“Untuk tahun lalu target kita 361 ribu turis China dan tercapai 707 ribu. Tahun ini dinaikkan targetnya menjadi 1 juta-1,5 juta, itu akan dibawa oleh 13 penerbangan dengan sejauh ini kapasitas kursi kita hitung sampai dengan 1,1 juta,” ujar Wisnu kepada wartawan, dikutip Senin (22/1/2024).

Ia menjelaskan, target ini dilatarbelakangi oleh pola baru berwisata warga China yang didominasi oleh anak muda dengan durasi wisata yang lebih panjang.

Apalagi, para wisman tersebut juga biasanya kerap menyukai wisata-wisata alam seperti kegiatan petualangan, pendakian, menyelam, dan sebagainya.

“Jadi, pemerataan itu lah yang kami dorong, makanya dalam semua program promosi ke China di tahun ini adalah desa wisata, homestay, dan beberapa destinasi yang kembali ke komunitas di desa-desa,” jelas Wisnu.

“Hal ini seperti di Yogyakarta yang membuat cokelat, memandikan kerbau, dan lain-lain, pengalaman itu lah yang kami dorong untuk mereka rasakan,” imbuhnya.

Apalagi, menurutnya, para wisman ini biasanya tidak hanya hadir saat musim liburan pertengahan atau akhir tahun saja, melainkan ada empat musim.

“Kebetulan China ini kan mempunyai empat kali waktu liburan selama setahun, seperti Tahun Baru China itu adalah musim sepi, Februari-Maret dan September-Oktober, itu kita dorong,” ucapnya.

Kendati demikian, Wisnu menyebut bahwa kunjungan wisman China ke Indonesia memang masih menduduki posisi ketiga atau berada di bawah Australia dan India.

Untuk itu, ia menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan tersebut.

“Oleh karena itu, kami akan meningkatkan promosinya, tapi mulai tahun ini Pemerintah China juga sudah kelihatan mulai terbuka dan oke akan membuat perjalanan ke luar negeri,” tutur Wisnu.

“Apalagi, kami juga mempunyai kerja sama terpadu dengan beberapa industri pariwisata besar di sana untuk mendorong jumlah kunjungan dan juga mendorong peningkatan konektivitas penerbangan,” tambahnya.

pasang iklan di sini