hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kemenparekraf dan TikTok Hadirkan Program Jalin Nusantara

Kemenparekraf dan TikTok Hadirkan Program Jalin Nusantara/Dok. Kemenparekraf

Peluang news, Labuan Bajo – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menjalin kerja sama dengan platform TikTok untuk meluncurkan program Jalin Nusantara di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan, program ini bertujuan untuk mendorong dan mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif berbasis digital di Indonesia.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto bersama dengan Head of Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia, Firry Wahid, yang disaksikan langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.

Dengan terjalinnya kolaborasi ini, Sandiaga berharap agar kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.

“Apalagi, saat Labuan Bajo ini low season, kita harus bisa mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan banyak kunjungan, dan kami menjalin kerja sama sebagai bentuk tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani di Jakarta dengan kegiatan launching TikTok Jalin Musantara,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (24/1/2024).

Menurutnya, program ini juga bisa membantu para pelaku usaha dalam memanfaatkan platform online sekaligus mendorong bonus demografi Indonesia pada 2045 mendatang.

“Kami berharap agar para pelaku ekonomi kreatif lokal nantinya dapat mengoptimalkan usaha mereka secara online dan bisa berkontribusi untuk memberikan pengaruh bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, program ini rencananya akan memberikan pelatihan keterampilan digital di 19 titik di Indonesia yaitu pada 10 sentra ekonomi kreatif (Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, Labuan Bajo, Jayapura), dan 9 destinasi pariwisata (Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi Toruan, Desa Wisata Jangga Dolok, Desa Wisata Raya Seribu Bunga, Desa Wisata Sait Buttu Asri, Desa Wisata Kampung Warna Warni Tiga Rihit, Desa Wisata Lumban Bulbul, Desa Wisata Golo Loni, Ekraf Victory, dan Desa Wisata Ululoga).

“Sehingga ini kita harapkan dapat mempercepat upaya pencapaian target 50 persen dari UMKM kita untuk masuk ke dalam ekonomi digital di segala lini,” ucapnya.

Sementara itu, Head of Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, Firry Wahid mengatakan, program TikTok Jalin Nusantara ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaannya untuk terus mendukung para pelaku UMKM dengan meningkatkan keterampilan digital yang
komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan yamg ada.

Ia memaparkan, TikTok Jalin Nusantara rencananya akan berfokus pada peningkatan keterampilan dan pemberdayaan yang meliputi beberapa hal, yang di antaranya yaitu meliputi literasi digital, bisnis, dan finansial dasar.

Kemudian, meliputi keterampilan digital esensial seperti pembuatan konten, pemasaran digital, dan praktik e-niaga.

Serta meliputi keberlanjutan bisnis melalui kemitraan dan dukungan dari pihak pemerintah dan komunitas bisnis.

“Melalui program ini, TikTok berharap dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang positif dan berkelanjutan bagi lebih dari 18.000 penduduk dan 500 pelaku UMKM di tanah air,” katanya.

pasang iklan di sini