octa vaganza

Kemenkraf Siapkan Kebijakan bagi Pelaku Pariwisata

JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenarekraf) sedang mempersiapkan langkah strategis untuk mengatasi imbas pandemi Covid-19 pada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menteri Parekraf  Wishnutama Kusbandio mengungkapkan, tiga langkah yang disiapkan mulai dari tanggap darurat, pemulihan hingga  normalisasi.

“Pada tahap tanggap darurat ini kami memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan untuk menyiapkan akomodasi, makanan, hingga transportasi,” kata Wishnutama seperti dikutip Antara, Rabu (8/4/20).

Wishnutama berpandangan tenaga kesehatan saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus covid-19 agar tidak meluas.

Sementara pada tahap kedua yaitu pemulihan, pihaknya akan melakukan identifikasi dan berkoordinasi dengan K/L lain untuk mengindentifikasi dampak secara detail akibat wabah covid-19.

“Kemudian pemerintah memberi dukungan kepada para pelaku parekraf dari sisi ketenagakerjaan, utilitas, keringanan retribusi, relaksasi pinjaman, pemanfaatan kartu pra kerja, hingga pelatihan daring untuk SDM,” ujar Wishnutama.

Pada  tahap normalisasi, kembali  melakukan promosi kembali baik di dalam maupun luar negeri, hingga menyiapkan insentif untuk industri pariwisata sekaligus pelaku ekonomi kreatif.

Kemenkraf akan kembali menyusun keterlibatan dalam agenda-agenda internasional dan kalender event nasional untuk menunjang kegiatan wisata. 

“Selain itu juga akan kembali membenahi destinasi khususnya dari sisi keamanan dan keselamatan, sumber daya manusia, serta daya tarik setiap destinasi,” ucap Menteri.

Lanjut dia, Kemenparekraf juga akan mempelajari  bagaimana psikologis para traveler atau wisatawan yang berbeda-beda. Ada yang trauma dengan pandemi Covid-19 ini. Ada juga pandangan traveler karena terlalu lama di rumah sudah ingin cepat-cepat keluar untuk berwisata.

“Pada langkah awal pasca-pemulihan nantinya, kita lebih dahulu memobilisasi wisatawan nusantara,” pungkasnya.

.

Exit mobile version