KemenKopUKM, Dekranas dan Oase akan Gelar Cerita Nusantara 2023

MenkopUKM Teten Masduki dan Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah/dok.ist

Peluangnews, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan Dewan Kerajinan Seni Nasional (Dekranas) dan OASE akan menggelar program Cerita Nusantara. Perhelatan ini sebagai ajang memperkenalkan kekayaan Nusantara dan mengapresiasi kehadiran ekosistem wastra dan kriya di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengatakan, program tersebut bertujuan untuk mengapresiasi dan merayakan seluruh ekosistem di sektor wastra dan kriya, terkait dengan peranan yang sangat strategis sebagai agregator bagi UMKM.

“Dalam struktur ekonomi kita yang didominasi oleh UMKM, peran agregator menjadi penting dan dalam Cerita Nusantara ini lah kami suguhkan agregator-agregator yang sudah nyata menjaga eksistensi dan keberlanjutan bisnis wastra dan kriya di Indonesia,” kata Menteri Teten dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Ia menyampaikan, pihaknya ingin memberikan gambaran secara menyeluruh terkait inisiatif dalam membangun ekosistem usaha wastra dan kriya yang luar biasa melalui Cerita Nusantara ini.

“Dari sini nanti kita bisa melihat sejarahnya, bagaimana masing-masing ekosistem memberdayakan usaha dari yang tidak bernilai menjadi berharga, ini yang ingin kita hadirkan,” ujar Menteri Teten.

Menurutnya, wastra dan kriya yang menjadi bagian dari gaya hidup tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga apabila tidak segera diantisipasi melalui enabler-enabler yang andal untuk menggerakkan industri, maka Indonesia akan kehilangan momentum tersebut.

Kemudian, Menteri Teten menyatakan, perkembangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan pendekatan secara klaster merupakan hal yang penting dan akan membuat pengembangan pelatihan pada UMKM menjadi lebih mudah.

“Klaster itu bisa dari produknya maupun klaster wilayah. Contoh di Garut, kita bangun pabrik konveksi untuk produk hilir kulit seperti jaket, sepatu, tas, dan sebagainya,” ucap Menteri Teten.

“Jadi, mereka tidak lagi harus memikirkan cara mengembangkan produknya, bahan baku dari mana karena bisa langsung dipasok, hingga didukung marketingnya,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah menjelaskan, perjalanan Cerita Nusantara telah dimulai sejak 2021 melalui Cerita Wastra yang berkeinginan mendampingi pelaku wastra, dan dilanjut dengan menyelenggarakan Cerita Kriya pada 2022.

Dalam dua tahun terakhir, Azizah mengatakan, program tersebut telah berhasil memberdayakan lebih dari 10 ribu perajin dan terdapat semua kolaborator dari ekosistem kriya dan wastra, termasuk start-up yang telah mendukung UMKM dalam Cerita Nusantara ini.

Diketahui, Cerita Nusantara sendiri akan digelar pada 28 November 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC) dengan mengusung tema “Unveiling The Story of Indonesia Artistry.”

Panggung Cerita Nusantara diharapkan dapat memberikan ruang yang leluasa bagi ekosistem kreatif yang ada di dalamnya seperti Jakcloth, Brightspot, Inacraft, BRIlianpreneur, Alun Alun Indonesia, Sarinah, M-Bloc, IdeaFest, Kriyanusa, MUFFEST, JFW, PINTU Incubator, OOA, Wall of Fades, JSD, USS, JakartaXBeauty, Rumah Tenun Magelang, IFFINA, Krealogi, Piazza Firenze by Poppy Dharsono, Karya Kreatif Indonesia, hingga Gerakan Revolusi Lokal untuk berekspresi, berjejaring, dan membawa karya-karya terbaiknya.

“Nanti akan ada showcasing para kolaborator yang menjadi pendukung acara. Ada juga acara talkshow dengan tiga tema yang memberikan informasi dan dialog interaktif mengenai ekonomi digital, branding, dan pemasaran produk untuk go global,” pungkas Azizah.

Tak hanya itu, nantinya juga akan ada business matching dan financial pitching bagi para pelaku usaha start-up agar dapat mengakses pembiayaan, dan ditutup dengan entrepreneur awarding kepada para pelaku usaha sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kontribusi yang telah mereka berikan. (Hawa)

Baca Juga: Pelaku IKM Kerajinan Diminta Berperan dalam Rantai Pasok Global

Exit mobile version