
Peluangnews, Lembata – Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi mengajak seluruh pelaku UMKM Kabupaten Lembata dan anggota Obor Mas menggunakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan pemerintah melalui Kopdit Obor Mas.
Hal ini ia ucapkan saat mengunjungi Sekretariat Perhimpunan UMKM Lembata di Bluwa, Kota Lewoleba, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan ini, Ahmad dan rombongan pengurus Kopdit Obor Mas menyambangi lapak-lapak pameran UMKM Lembata.
Adapun produk-produk yang ada dalam pameran tersebut di antaranya yaitu jagung titi, kopi robusta asli, keripik pisang, souvenir dari tulang ikan paus, anyaman bambu dan daun kepala, serta kain tenun.
Ahmad menjelaskan, pembiayaan KUR dapat diakses dengan bunga yang cukup rendah dan prosesnya yang mudah.
“Salah satu penyalur KUR di NTT itu Koperasi Obor Mas, koperasi pertama di luar perbankan yang menyalurkan KUR,” ujar Ahmad.
Kementerian Koperasi dan UMKM menyalurkan dana KUR sebesar Rp200 miliar. Bagi siapa pun yang ingin memanfaatkan dana KUR tersebut bisa langsung mendatangi Kantor Kopdit Obor Mas.

Hal ini juga ditegaskan oleh Leonardus Frediyanto Moat selaku General Manajer Kopdit Obor Mas, saat ditemui di halaman Kantor Utama Kopdit Obor Mas Cabang Lembata, beberapa waktu lalu.
Frediyanto menjelaskan, KUR merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM dengan bunga yang sangat murah.
Misalnya, ada yang kredit supermikro sebesar Rp 10 juta. Maka beban bunga satu tahun hanya tiga persen, satu bulan 0,25 persen atau 25.000 per bulan.
Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh masyarakat dan pelaku UMKM Lembata bisa mengakses KUR untuk meningkatkan usaha.
Frediyanto menambahkan, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki berencana akan menghadiri seminar menjelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KSP Kopdit Obor Mas. Teten akan menjadi pembicara saat seminar di Lewoleba, Kabupaten Lembata pada Kamis, 16 November 2023.
“Karena itu Pak Menteri akan memberikan motivasi (tentang KUR) dalam seminar besok,” ucapnya.
Sebagai informasi, Kopdit Obor Mas merupakan koperasi kedua di Indonesia yang dialokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Pada 2023, koperasi yang berpusat di Maumere, Kabupaten Sikka ini mendapat kepercayaan untuk mengelola dana KUR sebesar Rp200 miliar. Angka ini meningkat dari 2022 yang mencapai Rp75 miliar. (Nivan Gomez)