
Peluangnews, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) memberikan apresiasi kepada 12 wirausaha yang menjadi peserta dalam Program Kewirausahaan di sela pagelaran Cerita Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/11/2023).
Belasan wirausaha ini merupakan wirausaha yang berkriteria inovatif, kreatif, dan growth oriented, yang ditetapkan melalui Entrepreneur Award 2023.
“Apresiasi ini diberikan kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact,” kata Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).
Dikeketahui, kedua belas wirausaha tersebut berasal dari program Entrepreneur Financial Fiesta, program EntrepreneurHub, program Entrepreneur Development, serta program Digitalisasi dan Start-up 2023.
Menteri Teten menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk menjadi bagian dalam penciptaan dan penumbuhan satu juta wirausaha hingga akhir 2024 nanti.
Program Entrepreneur Award 2023 ini menjadi salah satu bentuk atau upaya dalam mewujudkan komitmen tersebut.
Menurit Menteri Teten, kegiatan ini juga tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Cerita Nusantara yang berkolaborasi dengan Dekranas dan OASE KIM.
Hal ini dikarenakan, kata Menteri Teten, Entrepreneur Award bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para wirausaha atau start-up yang telah mengikuti berbagai program kewirausahaan dan sebagai upaya menumbuhkan wirausaha yang inovatif, berorientasi tumbuh, berjejaring, dan terhubung dengan ekosistem wirausaha.
Apalagi, Indonesia diprediksi akan menjadi negara maju oleh berbagai lembaga dunia di tahun 2045 nanti.
“Saat ini, kita dihadapkan dengan rasio kewirausahaan yang masih rendah di 3,47 persen. Dan rasio kewirausahaan berpotensi terus ditingkatkan, di antaranya dengan penumbuhan iklim usaha yang kondusif melalui kemudahan dan insentif penguatan sinergi antar stakeholder, serta penumbuhan ekosistem kewirausahaan,” ujar Menteri Teten.
Selain itu, melalui kegiatan Entrepeneur Financial Fiesta 2023 juga telah terdistribusi sebesar kurang lebih Rp94,5 miliar dengan rincian pembiayaan kepada 208 wirausaha sebesar Rp24 miliar oleh Arqam, pembiayaan kepada 13 wirausaha sebesar Rp19 miliar oleh LBS Urun Dana, pembiayaan kepada 4 wirausaha sebesar Rp22 miliar oleh MBN, dan pembiayaan wirausaha kepada 28 wirausaha sebesar Rp13 miliar oleh Siger Innovation Hub.
Kemudian, pembiayaan wirausaha kepada Kelompok Peternak Broiler X sebesar Rp9 miliar oleh Investree, serta pembiayaan wirausaha kepada Grenpace sebesar Rp7,5 miliar oleh PT Panca Berkah Bumi.
Oleh karena itu, Menteri Teten berharap agar momentum ini dapat dipergunakan oleh para wirausaha dan start-up dengan semaksimal mungkin.
“Jadi, kami berharap akan ada tindak lanjut untuk business matching ini agar dapat terhubung dengan pasar dan investor. Jangan berhenti untuk terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM, Siti Azizah mengatakan, para peserta juga telah berkesempatan untuk mengikuti business matching yang terbagi ke dalam empat sektor, yakni sektor kriya, agriculture/aquaculture, fashion and beauty, serta digital/aplikasi.
Azizah menjelaskan, Entrepreneur Hub sebagai salah satu program kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan telah terlaksana pada 20 kabupaten/kota di 14 provinsi di tanah air.
Tak hanya itu, Meet The Investor di Jakarta yang tergabung dalam Entrepreneur Hub Jakarta juga telah mencatat potensi investasi sebesar Rp57,32 miliar.
“Kami juga melaporkan terkait adanya kemitraan antara Perempuan Tangguh Indonesia dengan Dana melalui kegiatan disabilitas berkarya dan ditindaklaniuti dengan kerja sama melalui MoU dengan aktivitas pendanaan, mentoring, workshop, dan merchandise hasil karya teman-teman disabilitas,” jelas Azizah. (Hawa)