hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kemenkop Nilai Warung Kelontong Potensi Dongkrak Perekonomian Nasional

BANDUNG—Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai warung kelontong memiliki potensi untuk mendongrak kesejaterahaan masyarakat dan perekonomian nasional. Untuk itu produk yang dipasarkan di warung kelontong juga harus didukung produk virtual.

Itu sebabnya pada Peluncuran Produk Virtual Terbaru Mitra Bukalapak di Gedung Sate, Bandung, Minggu, 8 Maret 2020, Teten mengapresiasi positif peluncuran produk virtual bagi warung mitra salah satu e-commerce ternama Indonesia tersebut.

“Pemberdayaan warung melalui peningkatan kapasitas bisnis dan daya saing individu sangat penting untuk untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Teten.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengakui, pemanfaatan teknologi di warung dapat menjadi basis kekuatan perekonomian daerah. 

Dengan semakin banyak warung yang menjual produk virtual, menurut dia, akan semakin menguntungkan bagi pemilik warung dan masyarakat sekitar.

“Pada akhirnya tentu akan berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah,” tuturnya.

Berdasarkan data Euromonitor International 2018, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina berbelanja di toko kelontong. Besarannya dari senilai Rp 7,5 juta triliun, sebanyak Rp 6,85 juta triliun atau sekitar 92% diantaranya merupakan transaksi di warung kelontong.

Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mengatakan, ketersediaan berbagai produk virtual di warung juga akan mempercepat realisasi masyarakat inklusif di Indonesia. Dia yakin layanan transaksi produk virtual di warung Mitra Bukalapak mengukuhkan warung sebagai pilar ekonomi daerah yang krusial.

Kini 1,5 juta warung Mitra Bukalapak yang tersebar di 189 kota, kabupaten, dan desa di seluruh Indonesia dapat melayani kirim uang, tabungan emas, pengisian pulsa, voucher listrik, voucher game, hingga pembayaran samsat online nasional secara langsung.

“Mitra Bukalapak menjadi warung yang memiliki titik sentuh layanan perbankan, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan atau unbankable,” katanya.

Pada fitur kirim uang, Bukalapak bekerja sama dengan Bank Mandiri, sedangkan untuk fitur investasi, Bukalapak bekerja sama dengan Pegadaian dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

pasang iklan di sini