hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kemendes DTT Ajak Shopee Sokong UMKM dan BUMDes

JAKARTA–Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengajak perusahaan e-Commerce Shopee untuk menyokong para UMKM dan BUMDes yang terdampak Covid-19.

Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo mengungkapkan, kerja sama itu dimulai dari 7 kabupaten dan secara bertahap akan meluas ke kabupaten lainnya.

Dirjen berharap  kerja sama ini memberikan dampak positif terhadap sesama, terutama kepada para pelaku UMKM yang berjuang selama masa pandemi ini.

“Kami menargetkan, program kerja sama ini dapat senantiasa menjaga keberlangsungan usaha UMKM di Indonesia,” ujar Samsul dalam keterangan resmi, Kamis (30/4/20).

Samsul menuturkan dengan tumbuh dan kembangnya teknologi, UMKM dapat memanfaatkan pendekatan digital untuk membantu kelangsungan usaha, di tengah pandemi Corona ini.

Shopee membantu dalam empat hal.

Pertama, melancarkan Logistik dalam Situasi PSBB.Shopee membantu para pelaku UMKM untuk dapat meminimalisir jumlah karyawan yang bekerja di toko offline melalui edukasi logistik secara daring.

Kedua, dukungan modal kerja dari Shopee di mana pelaku UMKM terdampak Covid-19 diberikan sejumlah modal oleh Shopee melalui program stimulus bantuan Rp100 Miliar untuk para UMKM binaan Shopee yang terdampak.

Ketiga, dukungan beroperasi online di Shopee di mana Shopee memberikan pelatihan kepada para UMKM binaan di lebih dari 7 Kabupaten Indonesia agar bisa mengadaptasikan dan mengembangkan bisnisnya ke ranah daring (online).

Keempat, pendekatan literasi digital untuk dongkrak performa bisnis. Pelatihan bagi para UMKM terdampak Covid-19 dalam melihat peluang untuk dapat secara efektif meningkatkan performa bisnisnya secara daring, yang didukung oleh aplikasi Shopee.

Head of Public Policy and Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo menyampaikan, bahwa kerja sama ini bentuk tanggung jawab Shopee untuk andil dalam membantu pihak-pihak terdampak Covid-19, khususnya UMKM binaannya di Indonesia.

“Melalui kerja sama yang dijalin dengan Kemendes PDTT ini, kami berharap dapat senantiasa menciptakan dampak positif untuk keberlangsungan para UMKM Indonesia melalui program-program pelatihan online yang diberikan di lebih dari 7 kabupaten Indonesia,” pungkas Radityo.

pasang iklan di sini