octa vaganza

Kemendag Menjanjikan Masalah Minyak Goreng Tuntas pada Ramadan

JAKARTA—Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjanjikan bahwa pada Ramadan mendatang, jajarannya akan menuntas masalah minyak goreng pada Ramadan mendatang. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menyampaikan sekalipun belum merata di semua titik, tetapi minyak goreng tidak lagi langka.

“Kami memastikan pada Puasa dan Lebaran, Insha Allah masyarakat akan mudah mengakses minyak goreng harga eceran tertinggi,” ujar Oke, Jumat (11/3/22).

Sejak penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), minyak goreng yang didistribusikan adalah minyak goreng dengan harga yang murah.  Seharusnya HET minyak goreng sudah berlaku seiring dengan stok minyak goreng yang mudah didapatkan masyarakat.

Oke mengungkapkan pada prinsipnya minyak goreng saat ini murah, tetapi ada yang mempermainkannya, baik dari alirannya maupun dari harganya.

Sedangkan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengungkapkan stok minyak goreng hasil dari penerapan kebijakan Domestic Market Obligation sudah lebih dari 391 juta liter per kemarin.

Dengan jumlah sebanyak itu seharusnya minyak goreng cukup untuk memenuhi satu bulan kebutuhan masyarakat terhitung per 14 Februari 2022.

Lutfi menuding  terdapat sejumlah penyebab minyak goreng langka, yaitu bocor untuk industri dengan harga yang tidak sesuai dengan pemerintah.

“Kedua ini ada penyelundupan, dan ini akan saya tindak keduanya menurut hukum,” ujarnya.

Bahkan kata Lutfi terkait kedua hal ini, ada juga yang menimbun minyak goreng kemudian diekspor ke luar negeri hingga dijual ke industri.

Dilaporkan, pada akhir Februari 2022 polisi membongkar praktik penimbunan minyak goreng di Jakarta Selatan dan Lebak, Banteng. Di Jakarta, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menyita 26 ton minyak goreng dan menangkap delapan pelaku. Sementara di Lebak, Banten, Polda Banten membongkar dugaan penimbunan minyak goreng mencapai 24 ton yang dilakukan oleh pemilik rumah.

Sebelumnya, polisi menyita gudang minyak goreng milik Salim Group di Deli Serdang, Sumatera Utara. Di sini ditemukan 1,1 juta kilogram minyak goreng siap edar produk PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

Exit mobile version