
PeluangNews, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi meluncurkan program UKM Pangan Award 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar produk pangan lokal dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam peluncuran yang digelar di Jakarta, Selasa (20/5/2025), mengajak para pelaku UKM pangan di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam program ini. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan platform strategis untuk mendorong UKM naik kelas.
“UKM Pangan Award 2025 bukan sekadar lomba, tapi sarana agar pelaku UKM kita bisa berjualan. Untuk bisa bersaing, produk mereka harus kompetitif. Kompetisi seperti ini memicu peningkatan kualitas dan inovasi,” ujar Mendag Budi.
Lima Kategori dan Peluang Ekspor
UKM Pangan Award 2025 membuka seleksi untuk lima kategori produk: bumbu masakan, makanan ringan, makanan kemasan, minuman kemasan, dan produk inovatif. Para pemenang tidak hanya mendapat penghargaan, tetapi juga difasilitasi untuk tampil di ajang Pameran Pangan Nusa 2025 yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Menariknya, pameran tersebut akan diselenggarakan berbarengan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang diperkirakan dihadiri ribuan buyer internasional. Dengan demikian, para pemenang memiliki peluang untuk menjangkau pasar ekspor secara langsung.
“Dengan berbagi lokasi dan waktu dengan TEI 2025, UKM peserta berpeluang bertemu langsung calon pembeli dari berbagai negara,” tambah Mendag.
Pendaftaran dan Seleksi
Proses pendaftaran seleksi UKM Pangan Award 2025 dibuka mulai 20 Mei hingga 31 Juli 2025. UKM yang berminat dapat mendaftarkan produknya secara daring melalui laman https://ukmpanganaward.buatanlokal.id.
Program ini merupakan kolaborasi Kemendag dengan sejumlah mitra strategis, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Danone Indonesia, dan PT Batanghari Manunggal Jaya (Zeppelin).
Dukungan Komprehensif bagi Pemenang
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menyampaikan bahwa selain mendapat pembinaan dan fasilitasi pameran, para pemenang juga berkesempatan bermitra dengan peritel besar melalui dukungan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
“Kami ingin mendorong UKM tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas, tapi juga terhubung dengan ekosistem pemasaran modern, baik domestik maupun global,” jelas Iqbal.
Antusiasme Peserta
Salah satu calon peserta, Ernawati, pengusaha minuman tradisional asal Jakarta, menyambut positif ajang ini. Ia berharap produknya—bir pletok dan minuman jahe khas Betawi—dapat lebih dikenal dan merambah pasar yang lebih luas.
“Saya optimis UKM Pangan Award bisa memberi pengalaman dan peluang promosi yang besar. Harapannya, bir pletok saya makin dikenal,” ujar Ernawati.
Kehadiran Para Pemangku Kepentingan
Peluncuran UKM Pangan Award 2025 turut dihadiri para mitra dan pemangku kepentingan, di antaranya:
-
Danang Andi Wijanarko (EVP Institutional Business Division BRI),
-
Astri Wahyuni (Direktur Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia),
-
Shelly Sundjaja (GM PT Batanghari Manunggal Jaya/Zeppelin),
-
Budihardjo Iduansjah (Ketua Umum Hippindo),
-
Wahyudi Hidayat (Sekjen Aprindo),
-
Raden Teddy (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM),
-
serta perwakilan dari Gapmmi dan dinas-dinas perdagangan dari berbagai daerah.
Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan ekosistem yang solid, UKM Pangan Award 2025 diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan UKM pangan nasional menuju pasar global. (Aji)