octa vaganza

Kemendag Komitmen Stabilkan Harga Telur

Jakarta (Peluang). Untuk menstabilkan pasokan dan harga telur ayam berbagai upaya dilakukan salah satunya bantuan jagung pakan.

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menegaskan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk menstabilkan pasokan dan harga telur ayam ras yang saat ini mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Kemendag tercatat per 23 Agustus 2022 harga telur ayam ras di tingkat eceran mencapai Rp31.000 per kg atau naik sekitar 2,9 persen dibandingkan seminggu sebelumnya dan naik sekitar 6,1 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.

“Kenaikan harga telur di tingkat eceran terjadi akibat kenaikan di peternak sejak Mei 2022 yang menyentuh Rp 24.000 per kg, dan sampai saat ini terus meningkat. Sementera harga jual di tingkat peternak dipengaruhi tingginya harga produk pokok (HPP) peternak yang saat ini berkisar Rp 21.000-Rp 22.000 per kg,” kata Syailendra dalam rilisnya, Rabu (24/8/2022).

Saat ini menurutnya, Kemendag tengah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian untuk menciptakan iklim usaha perunggasan yang kondusif.

“Dalam jangka panjang, diharapkan akan terbentuk ekosistem perunggasan yang sinergis, berdampak positif bagi pelaku usaha perunggasan dan masyarakat selaku konsumen,” ujarnya.

Sejumlah upaya telah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga telur ayam ras. Antara lain, kata Syailendra dengan menyediakan jagung pakan sesuai harga acuan pemerintah yaitu Rp 4.500 per kg untuk membantu peternak layer terutama skala mikro kecil. “Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya produksi peternak layer, pasokan dan harga telur ayam dapat menjadi stabil,” pungkasnya.(s1).

Exit mobile version