
PeluangNews, Jakarta – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iqbal Shoffan Shofwan menegaskan, kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberantas impor tekstil ilegal harus didukung.
“Apapun bentuk impor ilegal harus ditindak. Impor ilegal itu apapun bentuknya, mau tekstil mau enggak, itu memang harus disikat tuh semuanya tuh,” kata Iqbal saat ditemui di IKEA Alam Sutera, Tangerang, Banten, Selasa (4/11/2025).
Menurut dia, semua pihak harus mendukung Purbaya yang melalui Ditjen Bea dan Cukai berupaya memastikan tidak ada barang dari luar negeri yang masuk ke tanah air secara ilegal.
Seraya berkelakar, Iqbal berkata, “Apapun yang bersifat ilegal tidak boleh, termasuk angin. Apakah itu tekstil, bahkan angin kalau ilegal enggak boleh juga.”
Iqbal menambahkan, adapun proteksi terhadap sektor tekstil merupakan tugas kementerian teknis di bagian hulu. Sementara pihak Kemendag lebih fokus pada bagaimana pemasaran produk dari dalam negeri.
Dia menuturkan tidak ada yang perlu ditakutkan dari impor produk, termasuk tekstil, yang dilakukan secara legal. Sebab, komoditas tersebut harus membayar bea tertentu sehingga harganya menjadi lebih tinggi.
Tetapi persoalan impor ilegal merupakan persoalan lain yang menyulitkan kondisi perdagangan dalam negeri.
“Kalau yang ilegal ini agak susah nih. Makanya komitmen Pak Purbaya, Pak Menteri Keuangan untuk memberantas impor ilegal tuh patut kita dukung. Apapun impornya, enggak hanya tekstil,” tutur Iqbal.
Mantan diplomat itu mengatakan bahwa impor ilegal bahkan menghancurkan pasar produk dalam negeri.
“Iya pasti, namanya juga ilegal,” ucap Iqbal.
Sebagai informasi, Purbaya gencar menggelar razia di berbagai titik masuk barang impor. Melalui operasi itu, Purbaya berupaya memberantas kegiatan impor tekstil ilegal yang dinilai mengancam industri dalam negeri. Di antara komoditas tersebut adalah impor pakaian bekas atau thrifting.
“Hari ini, Jumat (31/10/2025), saya melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Penimbunan Pabean di Cikarang, Jawa Barat, memastikan pengawasan terhadap rokok ilegal dan pakaian impor berjalan efektif,” ujar Purbaya melalui akun TikTok resminya, dikutip pada Minggu (2/11/2025). []







