
Peluang News, Jakarta – Kemenag pastikan semua petugas haji Indonesia siap menyambut kedatangan jemaah asal Indonesia di Tanah Suci. Menurut informasi Kemenag, jemaah haji Indonesia akan mulai mendarat di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024.
“Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan mitra lain sudah berada di Tanah Suci khususnya Madinah dan Bandara,” ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Dikatakan Hilman, semua petugas sudah berada di posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah, dan sekitar Masjidil Haram. Seluruh petugas saat ini telah diminta untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan hambatan dalam penerimaan jemaah.
“Untuk itu kami berharap semua petugas lakukan persiapan dengan matang. Hal-hal teknis harus disiapkan dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul,” ujarnya.
Hilman juga meminta semua persoalan dikomunikasikan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas di Embarkasi. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai tidak sinkron antara petugas di Arab dengan yang ada di Tanah Air. “Sehingga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus dikawal,” jelasnya.
Mitigasi pun, kata Hilman, harus dilakukan terhadap makanan atau konsumsi, penginapan, dan ibadah.
Sementara itu, kesiapan penyambutan jemaah haji juga disampaikan petugas haji daerah kerja (Daker) bandara. Kepala Daker Bandara Abdillah menyebut pihaknya telah menggelar rapat konsolidasi guna memastikan kesiapan penyambutan.
Menurut Abdillah, rapat bertujuan mengecek dan memastikan seluruh kesiapan perangkat tugas dan layanan dalam menyambut jemaah saat mendarat di Bandara AMAA Madinah.
“Tugas mulia dari negara dan agama ini harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Tugas kami melayani jemaah, membuat mereka merasa senang dan gembira dalam melaksanakan ibadah selama di Haramain,” ujar Abdillah di Madinah, Jumat (10/5).
Jemaah haji yang pertama tiba di Bandara AMAA Madinah adalah kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01). Dijadwalkan para dhuyufurrahman akan mendarat pada pukul 07.00 WAS (waktu Arab Saudi) melalui pintu atau gate fast track.
“Kita akan segera memastikan prosesi penyambutan jemaah haji berlangsung sukses dan lancar. Nantinya, akan hadir sejumlah pejabat baik dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi maupun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi,” sebut Abdillah.
Selama operasional kedatangan, petugas Daker Bandara AMAA akan ditempatkan pada tiga sektor. Pembagian sektor ini didasarkan pada penyambutan pada tiga pintu (gate) kedatangan jemaah haji.
Abdillah berharap, seluruh petugas daker bekerja maksimal dan saling bantu. Menurutnya, bandara merupakan gerbang pertama dan menjadi cerminan utama atas layanan kepada jemaah haji di Tanah Suci.
“Jika di bandara, kita sudah mampu membuat jemaah haji merasa bahagia dan tersenyum, maka insya Allah akan menjadi awal yang baik bagi datangnya kebahagiaan kebahagiaan lain selama berada di Tanah Suci,” ujarnya. (Aji)