PeluangNews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) melepas keberangkatan 388 orang petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi ke Arab Saudi untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan bandara.
Dalam menyambut persiapan haji 2025, kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, Kemenag telah mengirim tim pendahulu (advance) beberapa hari sebelumnya. Mereka berkoordinasi lebih awal terkait dengan kesiapan tempat, hotel, katering, dan transportasi.
Sementara petugas haji yang diberangkatkan tersebut akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan jamaah di bandara serta di hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi (Markaziah).
“Mereka harus mempersiapkan infrastruktur yang ada, memastikan bahwa semuanya sudah siap. Karena begitu jemaah tiba, mereka akan disambut di bandara, kemudian dibawa ke hotel yang sudah ditentukan,” kata Hilman, saat melepas keberangkatan petugas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Menurut dia, saat operasional haji sudah berlangsung, setiap harinya ada 19-20 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Tanah Suci. Jemaah calon haji gelombang pertama akan mendarat di Madinah dan tinggal selama 8-9 hari.
“Kemudian, mereka akan bergerak ke Mekah di minggu berikutnya. Untuk itu kami sudah menyiapkan juga petugas di Mekah,” ujar Hilman.
Mengutip pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar, dia meminta petugas untuk melayani jemaah dengan cinta, penuh semangat, kegembiraan, dan keikhlasan.
“Pak Menteri ingin memastikan layanan bisa berjalan baik, komitmen petugas yang sudah diseleksi sedemikian rupa, dilatih sedemikian rupa selama berhari-hari, seminggu, bisa menunjukkan kinerja yang baik. Beliau (Menag) berharap kita semua bisa memitigasi betul persoalan-persoalan yang akan muncul ataupun menyelesaikan masalah yang muncul di tengah jalan secara teknis,” ucap Hilman Latief. []
