hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kembangkan UMKM Berbasis Teknologi dan Inovasi, KemenKopUKM Ajak YDBA Berkolaborasi

Kembangkan UMKM Berbasis Teknologi dan Inovasi, KemenKopUKM Ajak YDBA Berkolaborasi/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM), Arif Rahman Hakim mengajak agar Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) dapat turut berkolaborasi untuk membantu perkembangan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis teknologi dan inovasi.

Hal ini dikarenakan, menurut Arif, pembinaan yang sudah dilakukan oleh YDBA terhadap para pelaku UMKM saat ini sudah sangat bagus.

“Dengan demikian, maka bisa menjadi contoh dan dapat direplikasi di tempat-tempat lain, salah satunya yaitu di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM),” ujar Arif di hadapan jajaran pengurus YDBA di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Apalagi, ia menerangkan bahwa potensi belanja pemerintah dan BUMN terhadap produk UMKM saat ini cukup besar.

Bahkan, kebijakan afirmatif pemerintah pun telah mewajibkan agar belanja barang/jasa pemerintah terhadap UMKM harus mencapai 40 persen.

“Jadi, alokasi belanja pemerintah sebesar itu merupakan peluang pasar yang besar untuk dapat dimanfaatkan oleh UMKM. Untuk itu, maka diperlukan strategi pembinaan yg tepat kepada para pelaku UMKM agar mampu menciptakan produk sesuai dengan yangg dibutuhkan oleh pasar pemerintah dengan harga yang bersaing,” terang Arif.

Terlebih, dengan ketersediaannya berbagai bahan baku, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik, ketersediaan lembaga pembiayaan dan dukungan pemerintah, kita juga berpotensi dapat menciptakan produk buatan Indonesia untuk menggantikan produk impor yang saat ini masih digunakan pemerintah/BUMN.

“Ini yang perlu kita dampingi agar UMKM bisa berkembang menciptakan produk berbasis teknologi dan inovasi. Melalukan hilirisasi, mengolah hasil kekayaan alam menjadi barang jadi,” ucapnya.

Oleh karena itu, melalui PLUT-KUMKM tersebut, nantinya YDBA diharapkan dapat bersinergi untuk membantu membina para pelaku UMKM yang ada di seluruh daerah di Indonesia.

“Apalagi, jumlah PLUT-KUMKM saat ini sudah cukup banyak dan tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, tapi untuk pendampingan perlu bersinergi dengan YDBA. Jadi harapannya, agar teman-teman kita para pendamping ini dapat belajar dengan YDBA,” tandasnya.

pasang iklan di sini