Agar dapat meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM, LPDB-KUMKM secara kontinyu melakukan menggagas dan mewujudkan kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Seperti yang baru-baru ini dilakukan bersama Sarinah. Dalam kerja tersebut LPDB-KUMKM menghadirkan mitra usahanya, Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq menggelar produk pertaniannya di gerai mall milik BUMN itu.
Dirut LPDB-KUMKM Supomo yang hadir di ajang tersebut menjelaskan, keikutsertaan Kopontren Al-Ittifaq dalam gelaran bazar minggu ceria di Sarinah, Thamrin, Jakarta merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan juga LPDB-KUMKM dalam mendukung produk lokal.
Produk yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut mulai dari sayur-mayur, buah-buahan premium seperti melon inthanon, strawberry, markisa, jeruk dekopon, buah tin, dan buah bit.
“Ini merupakan kerja sama yang baik antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan kementerian BUMN dalam hal ini dengan Sarinah, kolaborasi ini yang akan kami coba evaluasi dan tingkatkan kalau memang animo masyarakat semakin tinggi, kami akan coba tingkatkan dengan Sarinah,” ujar Supomo di Jakarta, Minggu (26/6/2022).
Selama ini, lanjut Supomo, Kopontren Al-Ittifaq menjalin usahanya melalui skema business to business, dengan mengikuti bazar di Sarinah sebagai upaya menjangkau konsumen secara langsung atau business to customer.
“Sudah dua minggu produk-produk yang dihasilkan oleh Kopontren Al-Ittifaq kami perkenalkan kepada masyarakat langsung, selama ini melalui modern market seperti supermarket, sekarang dicoba langsung berhadapan dengan masyarakat dan animo masyarakat sangat baik,” ujar Supomo.
Peningkatan Promosi Produk Lokal
Selain itu, Supomo menjelaskan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan BUMN Sarinah untuk peningkatan promosi produk daripada koperasi maupun UMKM yang sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM. Langkah ke arah itu sudah ditindaklanjuti bersama komisaris dan direksi Sarinah, karena kata Supomo melalui kolaborasi ini program lembaganya dalam mengembangkan produk Koperasi dan UMKM semakin lebih baik.
Dari sisi Sarinah, sebagai pusat pemasaran produk lokal akan semakin dikenal oleh masyarakat dengan produk-produk lokal yang beragam, berkualitas, dan memiliki harga yang kompetitif.
“Keuntungan untuk Sarinah adalah masyarakat sudah semakin mengenal sebagai pusat pemasaran, penjualan produk lokal yang bagus dan kompetitif harganya,” imbuh Supomo.
Ketua Kopontren Al-Ittifaq Setia Irawan mengatakan, penjualan langsung produk sayur dan buah kepada konsumen di Jakarta disambut dengan antusiasme tinggi masyarakat.
“Ini salah satu inisiasi kami sekalian untuk pemetaan market, kedepan harapan kami, kami bisa bisnis to konsumen untuk produk sayuran dan buah berkualitas dengan budidaya yang baik sesuai dengan standar kesehatan pangan,” ujar Irawan. Diharapkan, kolaborasi tersebut bisa berlanjut di setiap minggu, saat Car Free Day atau event nasional, supaya masyarakat mendapatkan produk berkualitas dan harga yang kompetitif. (Irm)