Bekasi (Peluang) : Kehadiran pom bensin ini untuk mendukung program pemerintah dalam memudahkan akses pelayanan bagi masyarakat.
Koperasi Pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengembangkan lini usaha baru di bidang energi, yaitu dengan membuka Pertashop atau pom bensin mini di Bekasi.
Tepatnya, di Komplek Perumahan BKKBN, Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).
Pertashop ini dibangun melalui dana Koperasi Warga Kencana BKKBN, dan diresmikan oleh Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, yang juga merupakan Pembina Koperasi Pegawai BKKBN Warga Kencana.
Tavip mengapresiasi Koperasi Warga Kencana BKKBN yang telah membangun mini pom untuk memudahkan masyarakat mengakses bahan bakar minyak (BBM).
“Saya selaku pembina sangat bangga, Koperasi Warga Kencana BKKN bisa membangun Pertashop atau mini pom,” kata Tavip kepada Majalah Peluang.
Menurut Tavip, pembangunan Pertashop di Komplek Perumahan BKKBN Bekasi ini cukup strategis mengingat akses dan kebutuhan masyarakat.
“Saya kira ini langkah ekspansi yang cukup baik. Dalam peluang usaha saya melihatnya cukup jeli, mendekatkan masyarakat ketika ingin mengakses bahan bakar ini semakin mudah dijangkau,” ungkapnya.
Meskipun tingkat persaingan cukup berat karena banyak pom mini bertebaran di Bekasi ini, namun Agus optimis lini usaha yang dikembangkan Koperasi Warga Kencana BKKBN akan maju.
Agus pun berharap, usaha yang dibangun Koperasi Pegawai BKKBN ke depan dapat terus berkembang sehingga memberikan banyak manfaat.
“Saya berharap mampu mensejahterakan anggota dan jajarannya, serta lebih penting masyarakat sekitar menerima manfaat,” tegas Agus.
Sebagai pembina koperasi, Agus akan terus mengawasi operasional mini pom ini dengan mengevaluasi.
“Mini pom ini terus tumbuh berkembang dan syukur-syukur tidak hanya di titik ini saja. Kita akan evaluasi terus perkembangannya,” ujar Tavip.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koperasi Pegawai BKKBN Pusat Warga Kencana, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, Pertashop ini merupakan lini usaha pertama di bidang energi.
“Kita juga ingin pengembangan di area Pertashop ini ada gas elpiji. Juga rencananya akan dibuatkan kafe dan usaha penyewaan gedung. Ada juga pasar kaget yang bersih dan sehat,” jelas Dadi.
Sehingga lini usaha yang dikembangkan Koperasi Warga Kencana BKKB ini variasi selain bisnis utamanya simpan pinjam.
Untuk nilai investasi lini usaha baru ini menurut Dadi, cukup menjanjikan. Apalagi Pertashop berdiri di lahan aset milik koperasi.
Lebih lanjut, Dadi menjelaskan, dipilihnya Pertashop sebagai lini usaha baru, yakni pertama untuk mendukung program pemerintah menyediakan BBM yang berkualitas dan murah.
Kedua, SPBU di Komplek Perumahan BKKBN cukup jauh dijangkau, sehingga keberadaan Pertashop akan lebih memudahkan masyarakat.
“Kita turut membantu masyarakat dalam hal mobilitas BBM. Di sini hanya jual Pertamax yang kelasnya satu tingkat di atas BBM subsidi,” jelas Dadi.
Petrashop milik Koperasi Warga Kencana BKKBN beroperasi dengan memperkerjakan empat orang pegawai. Dalam bertugas, mereka dibagi dua sif.
Ketua II PKPRI DKI Jakarta, Tarmijo Damanik mengatakan, diresmikannya Pertashop ini membuktikan bahwa Koperasi Warga Kencana BKKBN ini sudah sangat inovatif dalam mengembangkan usahanya.
“Kami, PKPRI tentunya akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Koperasi Warga Kencana BKKBN dalam mengembangkan usaha ke depannya,” ujar Damanik.
Dukungan itu menurutnya, baik dari sisi pembinaan dan pengelolaan secara administrasi, keuangan dan juga modal usaha. (S1).