hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kemauan Kuat dan Jalan Panjang

Bob Sadino

Mentalitas adalah segalanya. Saya yakin skill bisa diajarkan sambil jalan. Yang membedakan pengusaha dengan orang umum adalah mentalitasnya. Hampir semua pengusaha yang sukses memiliki mentalitas yang super. Sebelum berhasil membangun bisnis yang besar, tentu ia telah berkali-kali jatuh. Namun, setiap kali ia jatuh, ia selalu bisa bangkit kembali dan berjuang. Inilah yang membentuk mentalitas pengusaha menjadi super.

Dua hal yang selalu saya tekankan dalam berbagai kesempatan seminar adalah mentalitas dan pola pikir. Resep teknis? Bukannya tidak penting. Tapi itu bisa ditempatkan pada urutan kesekian. Nah, kalau kamu mau jadi pengusaha, miliki kemauan yang kuat. Tidak ada kemauan yang kuat, tidak ada pengusaha. Itu pasti.

Hampir semua orang bermimpi jadi pengusaha yang sukses, namun hanya beberapa saja di antara mereka yang benar-benar bisa mewujudkannya. Dan, bisa dipastikan, mereka yang berhasil itu pastilah yang terkuat kemauannya. Saat akan membangun usaha, akan banyak rintangan yang dihadapi. Untuk melewati semua rintangan itu, dibutuhkan niat dan kemauan yang kuat. Tidak heran jika banyak pengusaha yang mengatakan bahwa karakter pengusaha itu akan menentukan nasib dari usaha yang didiriknnya.

Saat pengusaha terkena masalah, pengusaha bermental lembek akan jatuh dan memilih pergi. Usahanya pun kandas. Di sinilah pentingnya niat dan tekad. Ini bisa dilihat dari keseriusan serta pengorbanan apa yang bersedia dilakukan oleh pemilik bisnis. Jika seseorang membangun bisnis, namun masih menjadikannya sebagai sampingan, itu tanda bahwa niat dan tekadnya belumlah cukup kuat.

Membangun bisnis itu lebih menyerupai orang yang berlari maraton, ketimbang orang yang berlari sprint. Ada rute Panjang yang harus dilalui. Karena itu, pemilik bisnis harus memiliki stamina yang kuat serta napas yang panjang. Jangan terburu-buru mengerahkan segala sumber daya hanya karena ingin meraih keberhasilan dengan cepat.

Garis finish masih sangat jauh bagi orang yang membangun usahanya. Berharap bisa meraih kesuksesan dengan cepat tak ubahnya seperti fatamorgana atau impian bocah yang tidak sesuai dengan realitas. Bersabar dan jangan berhenti belajar adalah nasihat yang sangat tepat untuk orang-orang yang sedang tertatih-tatih membangun bisnisnya.

Terbukti banyak sarjana berpendidikan tinggi, namun gagal dalam berbisnis. Tidak sedikit di antaraya yang merupakan lulusan luar negeri. Ini membuktikan bahwa tingkat pendidikan sama sekali tidak berpengaruh dalam kesuksesan berbisnis.

Ada proses yang harus dilalui. Proses itu mungkin bisa berjalan panjang dan lama bagi sebagian orang. Sementara bagi sebagian lainnya proses itu mungkin lebih singkat. Namun, selama proses itu berjalan, para pemilik bisnis harus mau belajar setahap demi setahap hingga ia akhirnya menjadi mahir dalam menjalankan bisnisnya.

Tidak banyak calon pengusaha yang sadar bahwa bisnis akan mengambil alih hidupnya lebih banyak dari yang bisa ia bayangkan. Bisnis akan menyita sebagian besar waktu kita. Jangan berharap bisa membangun bisnis yang sukses jika hanya bekerja seperti karyawan biasa, 8 jam sehari. No way!

Sadarilah bahwa investasi  terbesar kita dalam bisnis adalah waktu dan dedikasi. Hanya mereka yang bersedia memberikan kedua hal inilah yang akan keluar sebagai pemenang. Siapkan dirimu sejak sekarang!●

 

pasang iklan di sini