hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kelompok-kelompok Kecil Penggiat Fiat Klasik

Mejeng bareng kendaraan itu semacam show of force. Mereka juga saling barter mobil koleksi. Jakarta Fiat Club, misalnya, menggelar uji kendaraan alias test drive di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, setiap akhir tahun.

INDOFIAT Club mulai bergiat sejak 20 Maret 2000. Komunitas ini dibentuk oleh berbagai komunitas penggemar mobil Fiat di Nusantara. Awalnya hanya berupa forum di dunia maya (mailing list), tempat curhatnya para kalangan penggemar mobil buatan Italia itu. Seiring berjalannya waktu, IndoFiat menjadi sarana nyata untuk menjalin komunikasi di antara sesama pecinta mobil klasik buatan Italia. “IndoFiat kini sudah mempunyai bengkel resmi yang memudahkan anggotanya mencari suku cadang,” kata Fahri, pemilik Warung Fiat, yang juga anggota IndoFiat.

Komunitas IndoFiat Club berisi para pecinta mobil Fiat yang diproduksi antara 1949 dan 2000-an. Mobil pabrikan Italia yang pernah merajai jalanan Ibu Kota era 1960-an itu dikenal memiliki mesin bandel dan irit. Anggota komunitas tersebar di sejumlah kota. Setiap anggota bisa tampil dengan bendera komunitasnya masing-masing dalam berbagai ajang dan touring. Sebut saja Jakarta Fiat Club, Bandung Fiat Club, Semarang Fiat Club, Solo Fiat Club, Madiun Fiat Club, Bekasi Fiat Club.

Jaringan besar yang terdiri dari beraneka ragam profesi. Ada dosen, guru, mahasiswa, pelajar, pegawai pemerintahan, karyawan swasta, pensiunan, pengacara, pengusaha, pedagang, wartawan, penulis, pekerja pabrik, eksekutif muda, direktur, montir, seniman, sekretaris, bahkan ibu-ibu rumah tangga. “Anggota sudah 700 orang,” ujar dia.

Jakarta Fiat Club terbentuk pada 1997. Kala itu, sejumlah pemilik bengkel Fiat kerap bertukar informasi soal perawatan mesin mobil asal Negeri Pizza ini. Nah, dari jalinan komunikasi itulah mereka menggelar kongko bareng secara rutin. “Waktu itu baru lima pemilik mobil,” kata Holil Ara. Anggota komunitasnya bukan hanya berasal dari kalangan orang tua, tapi juga anak muda. Mereka biasanya menggunakan Fiat keluaran 1990-an. Ada yang memodifikasi sampai bodi mobilnya ceper.

Agar calon anggota tertarik masuk komunitas, JFC punya sejumlah strategi. Di antaranya, menawarkan suku cadang mobil berharga murah yang tersedia di bengkel salah satu anggota. Cara lainnya, anggota komunitas membunyikan klakson jika berpapasan dengan pengemudi Fiat lainnya di jalan. Atau, menaruh selebaran ajakan bergabung di kaca-kaca mobil. “Kami hanya ingin memberi tahu bahwa di Jakarta ada komunitas mobil Fiat,” ujar Holil. Dengan strategi seperti itu, jumlah anggota komunitas JFC mencapai 30 orang. Untuk kongko-kongko bulanan, mereka memilih pelataran parkir Kalibata Mal, Jakarta Selatan.

Selain mejeng kendaraan di sana, ada juga yang saling barter mobil koleksi Bukan cuma itu, JFC kerap pula menggelar uji kendaraan alias test drive di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, setiap akhir tahun. Untuk mempererat silaturahim, komunitas ini acap touring bersama ke sejumlah daerah. “Biasanya ke Yogyakarta, Madiun, Solo, Semarang, dan Bandung,” kata Holil yang mengoleksi mobil Fiat 125 cc tahun 1955.

Komunitas Semarang Fiat Club (Sefic) sebagaimana disebut Ketua Sefic, Adi Nugroho,berikrar melestarikan mobil antik di Semarang. Komunitas yang berdiri pada Juni 2002 itu tak hanya menggelar kumpul bersama, seperti komunitas pada umumnya. Berbagai kegiatan sosial juga kerap dilakukan, seperti bagi takjil tiap bulan Ramadhan, bakti sosial, jambore nasional, dan family touring setiap enam bulan.

Di komunitas Sefic terdapat sebuahkoleksi mobil Fiat paling tua, yakni keluaran tahun 1948. Harga mobil yang antik yang beriringan dengan lahirnya republik ini kini ditaksir Rp250 juta. Surat Tanda Motor Kendaraan (STNK) koleksi mobil tersebut terdaftar atas nama Keraton Yogyakarta Hadiningrat.

Madiun Fiat Club dibentuk pada 29 Maret 2008. Kendati pendatang baru, menurut Imron Wahyudin, Ketua Umum Madiun Fiat Club, kini sudah punya 25 anggota. Komunitas rutin bertemu setiap sebulan di Jalan Pahlawan, di Lapangan Tenis Madiun di samping Markas Korem 081. Saat merayakan ultah pertama, berkumpul 150 Fiat dari berbagai komunitas Jawa-Bali. “Kami punya data base komunitas Fiat di seluruh kota. Jadi, tidak khawatir jika mobil kami mogok,” ujar Imron.  

Ade Supariat, Ketua Bandung Fiat Club, mengatakan komunitasnya berdiri sejak 1993. Ade bilang, cara komunitasnya menjaring anggota dan menggelar kegiatan tidak jauh berbeda dengan komunitas Fiat di daerah lain. “Untuk ketemuan, kami kerap menggelar acara di Depan Gedung Sate dan Bandung Indah Plaza,” kata Ade yang punya enam unit Fiat. 

Menurut Ketua Umum Semarang Fiat Club, Bambang Budi Santoso, komunitas Fiat di Semarang terbentuk pada 2001. Saban malam Minggu, anggotanya sering kumpul-kumpul bersama di depan Kantor Walikota Semarang. Jika ada mobil anggota yang rusak, anggota lainnya siap membantu memperbaikinya. “Dengan adanya komunitas, kami bisa memperoleh suku cadang dengan mudah,”

Menurut Dony Tricahyo Prasodjo, Ketua Solo Fiat Club, komunitasnya acap menggelar acara kumpul bareng di depan Stadion Manahan Solo dan di Nonongan, Jalan Slamet Riyadi.

Komunitas yang relatif baru adalah Bekasi Fiat Club (BeFC). Berdiri 8 Juli 2012. Sampai sekarang ini, BeFC sudah memiliki 45 anggota. “Tetapi yang aktif sekitar setengahnya saja,” kata Eko Susyanto, Ketua BeFC. Para pecinta Fiat ini tidak terpaku oleh umur. Beberapa sudah berusia di atas 40 tahun, tetapi sebagian lainnya di bawah 30 tahun. Para anggota Bekasi Fiat Club ini kebanyakan menggunakan Fiat Uno. Fiat Uno merupakan city car produksi 1983-2003.

Kebanyakan Uno seri 2 atau biasa disebut MK2. Komunitas pecinta Fiat ini pun setiap satu bulan menjadwalkan acara kumpul-kumpul untuk menjaga kekompakan dan mempertahankan kecintaan pada Fiat. Agendanya ini biasanya arisan bulanan dan lokasinya pun selalu berkeliling di rumah setiap anggota. Jadi muter terus lokasi kumpulnya, supaya tidak bosan juga,” kata Eko.

Ada anggota komunias yang memiliki mobil berstatus langka. Fiat 1100, 1300, 500 station wagon, Uno Turbo 124 dan 125. Yang paling banyak adalah Fiat Uno, mungkin karena bentuknya yang imut. Indra Firnanda pilih menggunakan Fiat 124 Special karena suspensinya lumayan enak. Sedangkan Jourdan sengaja memelihara Fiat Uno Turbo coupe tahun 1994 yang tergolong langka.

Menandai tahun kesembilan terbentuknya IndoFiat Club, 12 tahun silam, para sesepuh komunitas menyepakati sebuah sekretariat. Bangunan bengkel digunakan sebagai lokasi pertemuan para anggota komunitas. Sekretariat IndoFiat beralamat di Bengkel PI Automotive, Jalan Ciledug Raya No. 7-A, Tangerang, Banten. Dengan adanya kesekretariatan, sarana milis anggota IndoFiat jadi lebih berfungsi. Milis ini sangat membantu para anggota untuk saling bertemu dan menjalankan kegiatan, terutama untuk anggota di daerah-daerah.●(M Fauzian)

pasang iklan di sini