Kelompok Disabililtas Turut Dilibatkan KPU Dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jakarta 2024

Kelompok Disabililtas Turut Dilibatkan KPU Dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jakarta 2024/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan kelompok disabilitas terkait pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa (2/7/2024).

Dalam FGD tersebut, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari KPU DKI Jakarta untuk memastikan agar para pemilih penyandang disabilitas dapat terdata dengan baik dan benar.

“Sehingga dapat menjamin hak konstitusionalnya untuk dapat brpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak pada 27 November 2024 yang akan datang,” kata Fahmi di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

“Harapannya agar pendataan pemilih terhadap kelompok disabilitas ini dapat dilakukan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan pelayanan KPU baik pada saat hari pemungutan suara maupun strategi sosialisasi yang akan kami lakukan,” sambungnya.

Apalagi, ia menjelaskan, saat ini KPU DKI Jakarta tengah melakukan pemutakhirkan data pemilih dengan melakukan pencocokkan dan penelitian (coklit).

“Yaitu para petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tengah menemui para pemilih secara langsung dari rumah ke rumah untuk memvalidasi daftar pemilih tersebut dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari menyatakan, kehadiran kelompok disabilitas ini dapat menjadi dukungan bagi KPU DKI Jakarta untuk terus memperbaiki pelayanan pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta ke depannya.

“Dengan demikian, maka berbagai saran dan masukan dari kelompok disabilitas ini sangat kami butuhkan,” ucapnya.

Perwakilan dari Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia), Kinici mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan KPU DKI Jakarta dalam memutakhirkan data pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024.

Apalagi, menurutnya, Pertuni telah memiliki data base keanggotaan yang mutakhir sehingga nantinya dapat dipadankan dengan data pemilih yang ada di KPU DKI Jakarta.

“Kami, PERTUNI siap bekerja sama dengan KPU DKI Jakarta untuk melakukan pemadanan data sehingga diharapkan data pemilih disabilitas khususnya tuna netra dapat lebih akurat,” ungkap Kinici.

Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta sendiri pada Pemilu 2024 yang lalu telah menetapkan daftar pemilih pada kelompok disabilitas sebanyak 55.285 pemilih.

Adapun jumlah tersebut tersebar ke dalam beberapa kategori disabilitas, yaitu disabilitas fisik sebanyak 14.925 pemilih, disabilitas intelektual 3.336, disabilitas mental sejumlah 9.467, sensorik wicara 22.949, sensorik rungu 1.552, dan sensorik netra sejumlah 3.056.

 

Exit mobile version