Sosok  

Kejar Dunia dan Akhirat

Bagi Tajus Subki, bekerja bukan hanya mengejar materi untuk memenuhi kebutuhan duniawi semata, tetapi juga bernilai akhirat. Ungkapan itu bukan hanya pemanis bibir belaka tetapi direalisasikannya dalam keseharian. Selain terus mengasah kompetensi, ia juga senantiasa menjaga amanah yang diberikan dan menjunjung tinggi integritas.

“Kopsyah BMI mendidik kami untuk tidak hanya berfokus kepada keuntungan dunia saja, tapi juga untuk berfokus pada keuntungan akhirat,” ungkap Tajus Manajer Kopsyah BMI Cabang Bojonegara.

Pengagum Abuya Uci Turtusi, ulama kharismatik di Banten, itu mengungkapkan keuntungan akhirat salah satunya diwujudkan melalui aktivitas pemberdayaan dan beragam kegiatan sosial. Berkat aktivitas sosial dan kemanusiaan yang rutin dilakukan Kopsyah BMI yang dipimpin Kamaruddin Batubara dinobatkan sebagai Koperasi dengan praktik CSR terbaik.

“Kopsyah BMI konsisten melakukan hal-hal baik yang bermanfaat untuk anggota dan masyarakat luas,” ungkap pria kelahiran Tangerang, 29 Maret 1989 itu.

Agar lebih banyak lagi warga yang mendapatkan manfaat, Tajus pun rajin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang program-program Kopsyah BMI. Upaya persuasif ini cukup berhasil dengan bertambahnya jumlah anggota di cabang yang dipimpinnya. Untuk mereka yang sudah menjadi anggota, ia melayaninya dengan hati nurani.(Kur)

Exit mobile version