octa vaganza

Kebijakan Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Beri Keuntungan untuk Indonesia

JAKARTA-—Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve memangkas suku bunga acuan secara sebesar 50 bps ke 1%-1,25%. Kebijakan itu dilakukan sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang mengganggu perekonomian.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, penurunan suku bunga acuan memberikan dampak baik bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Di mana, ini akan memberikan dampak positif bagi masuknya aliran modal asing seperti ke Surat Berharga Negara (SBN).

“Keputusan tersebut akan membuat pasar berkembang seperti Indonesia lebih menarik untuk dijadikan sebagai tempat berinvestasi,” ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Rabu (4/3/20).

Namun Menkeu memberi catatan dengan tekanan suku bunga menurun dari luar, maka investor lebih mampu melihat secara lebih realistis opportunity yang ada di negara berkembang. Indonesia relatif dalam situasi yang lebih positif.

Upaya serupa juga dilakukan Bank Indonesia (BI) yang sudah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 4,75 persen pada bulan lalu.

“Secara global, arah ini baik, bank sentral seluruh dunia melakukan kebijakan penurunan suku bunga. BI juga sudah relaksasi,” ujar mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.


Exit mobile version