Peluang News, Jakarta-Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional saat ini adalah hasil nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan pertanian. Hal itu disampaikannya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2025).
“Nilai-nilai luhur Pancasila telah menjadi roh dalam setiap kebijakan pembangunan nasional, termasuk dalam sektor pertanian yang saat ini menunjukkan capaian luar biasa,” kata Mentan Amran.
Ia menyebutkan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) telah mencapai 4 juta ton per 31 Mei 2025, tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. “Di tengah tekanan global seperti perubahan iklim dan ketegangan geopolitik, Indonesia justru menunjukkan ketangguhan pangan yang luar biasa,” tegasnya.
Menurut Amran, produksi beras nasional juga melonjak. “Data BPS mencatat produksi beras Januari–Mei 2025 sebesar 16,55 juta ton, naik hampir 12 persen. Bahkan proyeksi USDA menyebut angka kita bisa tembus 34,6 juta ton, tertinggi di ASEAN,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sektor pertanian juga menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dalam PDB kuartal I 2025. “Yang menarik, pertama dalam sejarah, pertumbuhan PDB sektor pertanian mencapai 10,52 persen. Ini yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir,” jelas Amran.
Ia juga menyampaikan bahwa pengakuan terhadap ketahanan pangan Indonesia kini datang dari dunia internasional. “Menteri dari Malaysia dan Jepang datang menemui kami. Mereka menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim, sementara Indonesia justru kuat,” katanya.
Amran menutup pidatonya dengan ajakan agar seluruh jajaran Kementan terus berpegang pada nilai Pancasila. “Mari kita jadikan Pancasila sebagai kompas kebijakan. Sektor pertanian harus jadi garda depan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.