octa vaganza

Keajaiban Mocaf dari Sumedang

TaichingRita Mutiasari mengolah tepung mocaf menjadi aneka kue, justru dilirik konsumen yang sadar kesehatan karena cocok untuk mencegah diabetes dan komunitas orangtua yang punya anak autis.

Nama awalnya adalah Modified cassava flour, tepung ubi kayu (Manihot esculenta cratnz) yang dimodifikasi oleh tim peneliti dari Universitas Jember pada 2004 hingga berbentuk butiran beras. Agar mudah mengingatnya, namanya kemudian disingkat menjadi mocaf. Tepung ini awalnya untuk antisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem.

Tepung mocaf kemudian bukan saja alternatif pangan tetapi juga dilirik oleh pelaku usaha kuliner sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Salah satu pelaku kuliner yang melirik mocaf adalah seorang ibu rumah tangga bernama Rita Mutiasari.

Pada 2017 dia meggunakan tepung mocaf untuk memproduksi aneka macam kue dengan brand Nolacookie, yang diambil dari singkatan nama kedua putrinya. Hasilnya pada 2018, Rita meraih juara kedua lomba mengelola tepung mocaf.

Mantan pegawai salah satu bank swasta nasional ini sudah terjun ke wirausaha sejak 2015, awalnya warung nasi pelangi yang dinamakan (D@poer Boenda).

“Dengan tepung mocaf, saya mengusung kue yang sehat karena tepungnya bukan terigu dan gulanya bukan gula pasir. Resepnya saya sendiri. Awalnya orang enggan membeli panganan dari tepung mocaf, karena harganya mahal dan rasanya kurang nikmat,” ujar Rita yang mengaku menjual seusai pesanan. Itu di kota Sumedang, tetapi lain ceritanya di luar Sumedang, di mana banyak orang punya kesadaran kesehatan tinggi. Rita pun kebanjiran order. Dalam sehari Rita mendapat pesanan rata-rata 4 loyang, namun pernah sampai 8 loyang. Pada masa pandemi Covid-19, pesanan pun meningkat dan omzetnya melesat hingga 100%.

Rita menggunakan pemasaran melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Sementara secara luring, Rita memasarkan di komunitas orangtua yang mempunyai anak autis dan kelompok mempunyai gaya hidup sehat.

 “Ke depan saya ingin punya gerai pangan lokal yang menyediakan aneka cemilan, kue kering dan kue basah, mie ayam  hingga mie bakso dari tepung mocaf,” pungkas binaan PIBI Inkopin, yang menjadi salah satu inkubator terbaik dari Kemenkop UKM.

Exit mobile version