hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KDKMP Simalungun Go Digital! Simkopdes Jadi Pintu Akses Kemitraan dan Pinjaman Modern

KDKMP Simalungun Go Digital! Simkopdes Jadi Pintu Akses Kemitraan dan Pinjaman Modern
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi, Henra Saragih/dok.Peluangnews-irm

PeluangNews, Simalungun — Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi, Henra Saragih, menegaskan bahwa digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) terus digalakkan agar koperasi tampil lebih modern dan berdaya saing kuat.

Transformasi digital tersebut diwujudkan melalui platform SIMKopdes atau Sistem Informasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menjadi sistem utama dalam pengajuan kemitraan dan pinjaman bagi KDKMP.

“Transformasi digital melalui SIMKopdes ini merupakan pintu masuk bagi KDKMP untuk memperkuat tata kelola dan memperluas akses kemitraan,” ujar Henra dalam Workshop Percepatan Operasionalisasi KDKMP di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga, para mitra usaha, serta 413 perwakilan KDKMP dari berbagai kecamatan di wilayah Simalungun.

Henra menambahkan, pihaknya menggandeng sejumlah mitra usaha potensial untuk menunjukkan bahwa pembinaan KDKMP digarap secara serius. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi desa.

Selain itu, workshop ini juga memberi pemahaman teknis dan praktis mengenai operasionalisasi KDKMP berbasis digital melalui SIMKopdes.

“Semoga melalui workshop ini terbentuk jejaring kolaborasi antara KDKMP dan mitra teknologi, pembiayaan, serta pemasok ritel atau sembako. Tujuannya agar kapasitas pengurus dan anggota meningkat, serta mendorong percepatan operasionalisasi 100% KDKMP di Kabupaten Simalungun,” tutur Henra.

KDKMP Simalungun Go Digital! Simkopdes Jadi Pintu Akses Kemitraan dan Pinjaman Modern
dok.Peluangnews-irm

Kopmen Kana Dorong Kolaborasi Lewat Program Koperasi Manis

Sejumlah mitra usaha yang hadir dalam workshop tersebut antara lain Koperasi Konsumen Kana (Kopmen Kana), Bank BRI, Bulog, PT Pos Indonesia, KSP Nasari, BPJS Kesehatan, dan IdFood.

Pada kesempatan itu, Kopmen Kana menyatakan siap berkolaborasi dengan KDKMP melalui program Koperasi Manis, sebuah skema kerja sama untuk memperkuat jaringan bisnis ritel koperasi di daerah.

Menurut Ketua Harian Kopmen Kana Tresya Wijaya, pihaknya telah merancang program Koperasi Manis untuk mendukung KDKMP di Simalungun, khususnya dalam sektor perdagangan dan pemasaran produk sembako.

“Bagi KDKMP yang bergabung dalam program Koperasi Manis, kami akan memasok produk dengan sistem konsinyasi senilai Rp200 juta, serta dukungan operasional sebesar Rp2 juta, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas Tresya.

Kopmen Kana sendiri memiliki usaha inti di bidang perdagangan gula merah, namun kini juga memasarkan berbagai produk anggota seperti kecap, bawang putih, dan makanan kaleng.

Tresya menambahkan, hingga kini pihaknya telah bekerja sama dengan 400 KDKMP di Jawa Timur, di mana 12 koperasi di antaranya telah menandatangani perjanjian pemasaran bersama Kopmen Kana untuk pengembangan gerai KDKMP.

“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan KDKMP melalui pengembangan usaha ritel. Hingga 2026 kami targetkan kemitraan dengan 700 KDKMP dengan potensi putaran dana Rp400 miliar,” ujarnya.

Lebih jauh, Tresya mengungkapkan bahwa pada 2028 Kopmen Kana menargetkan kerja sama dengan seluruh KDKMP dengan potensi transaksi mencapai Rp3 triliun, dan pada 2030, diharapkan 40% dari total KDKMP akan bermitra dengan Kopmen Kana dengan putaran dana hingga Rp20 triliun.  (Irm)

Baca Juga: Koperasi Kana Tumbuh 500%, Jadi Ikon Koperasi Konsumen Modern di Indonesia

pasang iklan di sini