Ibarat tanaman, sebuah bisnis yang besar tumbuh dari kecil dulu, disemai dan dipupuk oleh semangat dan kerja keras, akhirnya menjadi besar. Ungkapan filosofis itu pas dengan Sachroni yang menggumuli dunia perkoperasian hampir setengah abad.
Sosok kelahiran Kendal 16 Agustus 1940 ini memang tak banyak dikenal, maklum ia lebih suka tampil di balik layar. Tetapi jika menyebut nama Kospin Jasa, koperasi terbesar di tanah air, orang akan menoleh pada tokoh senior ini yang cukup panjang menjabat Sekretaris Umum. “Saya ikut menyaksikan Kospin Jasa ketika didirikan pada 13 Desember 1973, dan saya adalah karyawan pertamanya,“ sergah Sachroni mengenang masa lalu yang penuh perjuangan itu.
Pendirian Kospin Jasa kala itu, sambungmya, dimaksudkan untuk membantu usaha kecil yang acapkali kesulitan mendapatkan modal kerja. Umumnya para usahawan kecil itu berusaha dengan cara-cara yang masih tradisional dan tidak akrab dengan lembaga keuangan perbankan alias unbankable.
Dalam perjalanannya, koperasi ini merangkul berbagai kalangan, baik pribumi maupun non-pri. “Kospin jasa dikenal sebagai koperasi tiga etnis, karena pengurusnya selalu mewakili kepentingan tiga etnis yaitu pribumi, keturunan Arab, dan keturunan Cina,” jelas Sachroni yang mulai bekerja di Kopsin Jasa pada 1974 dengan posisi Asisten Pengurus. Jabatan itu diemban hingga akhir era Orde Baru pada 1999. Memasuki era reformasi ia ditunjuk menjadi Sekretaris II dan diselesaikan hingga 2005. Kemudian, pada pemilihan pengurus berikutnya, ahli akunting jebolan AAN ini ditunjuk menjabat Sekretaris Umum untuk masa lima tahun ke depan. “Jika dilihat dari perjalanan saya di perkoperasian, saya sudah melewati era ‘tiga zaman’. Orde Lama, Orde baru dan Orde Reformasi, “seloroh Sachroni yang sejak 2014 juga dipercaya sebagai Komisaris PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk, anak perusahaan Kospin Jasa. (Irm)
