[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
Peluangnews, Jakarta – Indonesia selain dikenal dengan diversitas jenis kopi dari berbagai daerah (Gayo, Toraja, Flores, hingga Wamena), juga dikenal dengan budaya dan tradisi seduh kopi yang sarat keunikan, salah satunya budaya Kopi Tubruk.
Kopi Tubruk merupakan metode peracikan kopi yang paling tua, sering dilabeli “tradisional”, namun sekaligus juga merupakan cara menyeduh kopi yang sesuai dengan standar internasional (disebut cupping).
Menariknya, penyeduhan kopi tubruk ini sudah menjadi tradisi sejak 300-an tahun lalu ini tetap tumbuh subur di berbagai daerah di Nusantara. Bahkan hampir di setiap warung kopi atau rumah makan tradisional, pasti akan terpasang kopi tubruk sebagai menu minuman yang disajikan.
Popularitas kopi tubruk tidak sebatas karena rasanya yang khas, tetapi juga karena nilai budaya dan kisah masa lalu yang terikat dengan minuman kopi sederhana ini. Melalui kesederhanaan, “kejujuran”, dan narasi kuat yang dimilikinya menempatkan Kopi Tubruk sebagai “crown jewel” otentisitas kopi Indonesia.
Oleh karena itu, Kopi Tubruk harus terus dipromosikan ke seluruh masyarakat termasuk masyarakat dunia untuk menjamin kelanggengannya kini maupun ke depan.
Berangkat dari hal tersebut, dalam gelaran tahunan Indonesia Coffee Summit #ICS2023, Kapal Api Group melalui Kapal Api dan Excelso mendukung penyelenggaraan “Tubruk Battle”, ajang kompetisi Kopi Tubruk dengan sistem skoring internasional pertama di Indonesia sekaligus di dunia.
Kompetisi ini akan digelar 21-22 Oktober 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai bagian diplomasi kopi untuk mempopulerkan kopi Tubruk di Tanah Air khususnya di kalangan milenial/zilenial.
Pada penyelenggaraan “Tubruk Battle” di babak 16 besar akan menggunakan kopi dari Kapal Api kemudian dari 8 besar hingga ke final menggunakan biji kopi dari Excelso.
“Ajang ini tak hanya untuk merayakan citarasa kopi khas Indonesia, tetapi juga membawa visi bersama untuk menjaga, melestarikan, dan mempopulerkan Kopi Tubruk kebanggaan Indonesia ini. Kami bangga kompetisi ini menggunakan kopi dan biji kopi terbaik yaitu dari Kapal Api dan Excelso. Tentunya kami berharap bahwa dengan adanya kompetisi ini akan menginspirasi inovasi baru sekaligus menggugah antusias generasi muda milenial/zilenial untuk lebih mengenal Kopi Tubruk,” ucap Chief Marketing Officer Kapal Api Group, Christeven Mergonoto, di Jakarta, Rabu (11/10/2023) kemarin. (alb)
