BEKASI—Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para remaja, khususnya yang duduk di bangku SMA/SMK di wilayahnya untuk menjadi anggota koperasi di sekolahnya. Pria yang karib yang dipanggil Kang Emil ini mengingatkan, kalau koperasi maju yang maka yang untung semua anggotanya. Koperasi adalah kelompok bisnis bersama atau komunal yang bisa memberikan kesejahteraan secara merata.
Demikian antara lain dikatakan Emil saat meluncurkan program Koperasi Sekolah di Harris Convention Hall, Jl. Bulevar Barat, Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin 15 Oktober 2018. Program ini sebagai bentuk kaderisasi koperasi untuk generasi muda tingkat SMA/SMK di Jawa Barat.
“Jadi, anak-anak SMA/SMK jangan tidak jadi anggota koperasi, karena itu adalah tangga pertama menuju kesuksesan ekonomi,” kata Emil kepada awak media.
Lebih lanjut Emil mengatakan, dunia hari ini semuanya terkoneksi dengan digital atau daring (online). Tidak ada yang tidak terkoneksi, mulai dari kebutuhan pangan hingga kebutuhan manusia akan pakaian atau fashion bisa didapat melalui daring.
“Dengan demikian koperasi harus bergeser dari pola atau sistem bisnis manual ke sistem daring. Jawa Barat lima tahun ke depan akan dijadikan provinsi digital Indonesia,” tutup Emil.
Sebagai catatan launching ini melibatkan sebanyak 2.000 peserta atau siswa dan 1.808 guru dan kepala sekolah. Program Koperasi Sekolah menargetkan 18.000 orang siswa dari 60 sekolah Cabang Dinas Pendidikan di Wilayah II dan III (Irvan Sjafari).
