Peluangnews, Jakarta – Tokoh koperasi nasional Kamaruddin Batubara menceritakan pengalamannya membina ratusan ribu pelaku UMKM melalui Koperasi BMI. Beberapa sudah mampu memperluas pasar hingga ekspor produknya ke luar negeri.
Kambara sapaan Kamruddin Batubara, yang kini menjabat Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, memaparkan pengalaman tersebut saat acara penganugerahan best bank performance of MSMEs Loans award 2023 dan seminar nasional digelar Majalah Peluang di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Selain Kambara, pembicara lain ialah Ari Permana (Direktur Syariah LPDB KUMKM), dan Armand Hermawan (Dirut PT Artajasa Pembayaran Elektronik). Acara dipandu Irsyad Mukhtar (Pemimpin Umum Majalah Peluang).
Kambara menjelaskan Koperasi BMI Grup, melalui Kopsyah BMI yang membina ratusan ribu pelaku UMKM membawa serta dua pelaku UKM binaan yang merupakan anggota Kopsyah BMI. Yakni, Fenti dengan produk hidroponiknya dan Norma dengan produk ekspornya, turut memeriahkan acara bazar di depan lokasi gelaran penganugerahan Best Bank Performance of MSMEs Loans award 2023 dan seminar nasional.
Kambara mengungkapkan, soal pendampingan dalam melakukan pembiayaan. “Jika perbankan melakukan pembiayaan hanya dengan menggelontorkan uang semata, koperasi berbeda karena koperasi melakukan pendampingan” tegas penerima anugerah Satya Lancana Wira Karya dari presiden (2018).
Kambara dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana Koperasi BMI Grup dari awalnya koperasi sektor keuangan bermetamorfosa menjadi holding koperasi yang juga merambah pada koperasi sektor riil melalui terbentuk koperasi konsumen dan koperasi jasa.
“Koperasi konsumen berupaya untuk membangun konektifitas antar anggota. Saat ini ada 184 outlet yang tersebar di Jawa dan Sumatera” tegas Kambara lagi.
Kambara memberikan optimisme bahwa koperasi bisa masuk ke segala lini bisnis. “Jika usaha lain bisa tentu koperasi juga bisa” ujarnya lagi.
Ia memberikan penegasan penting bahwa adanya koperasi sekunder berfungsi mensinergikan Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI.
“Semua kebutuhan anggota diberikan layanan oleh Koperasi BMI Grup. Inilah yang disebut sebagai sirkuit bisnis atau sirkuit ekonomi melalui koperasi” pungkas Kambara. (RO/Aji)