
Peluang News, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) memaparkan, pihaknya telah melayani sebanyak 218.579 penumpang kereta api (KA) jarak jauh pada puncak arus balik Lebaran 2024.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus merincikan, ratusan ribu penimpang itu terdiri dari 144.145 penumpang kelas ekonomi.
“Kemudian, 63.620 penumpang kelas eksekutif, 9.968 penumpang kelas bisnis, 762 penumpang kelas luxury, dan 84 penumpang kelas compartment suite,” papar Joni di Jakarta, Senin (15/4/2024).
Menurutnya, sebenarnya tren arus balik sudah terpantau sejak Jumat (12/4/2024).
Untuk itu, KAI telah mengoperasikan 256 KA jarak jauh untuk melayani para penumpang pada puncak arus balik Lebaran atau Idulfiri ini.
“KAI memprediksi bahwa kepadatan arus balik masih akan terus terjadi danbbertambah seiring penjualan yang masih berlangsung saat ini,” ucap Subakti.
Dari banyaknya KA jarak jauh tersebut, KA jurusan Surabaya-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, Malang-Jakarta, Blitar-Jakarta, dan Surabaya-Bandung menjadi relasi favorit pelanggan KA jarak jauh pada puncak arus balik kali ini.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelanggan karena telah mempercayakan perjalanan di masa libur Lebaran 2024. Selama di perjalanan, seluruh pelanggan pun juga tertib dan menikmati pelayanan,” ungkapnya.
Sebelumnya, KAI telah menetapkan bahwa masa angkutan Lebaran 2024 jatuh pada 31 Maret (H-10) sampai dengan 21 April 2024 (H+10).
Berdasarkan informasi hingga Senin (15/4/2024), tiket kereya api jarak jauh yang sudah dibeli pada periode tersebut yaitu berjumlah 3.313.671 tiket.
Sebagai upaya untuk mencegah atau menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api, PT KAI mengimbau agar para penumpang dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk menuju stasiun keberangkatan.
“Hal ini mengingat adanya kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran 2024. Kami mengingatkan para pelanggan untuk tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” tuturnya.