PeluangNews, Jakarta – Stasiun Pasar Senen, yang menjadi stasiun dengan keberangkatan pemudik terbanyak mendapat perhatian khusus dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
KAI melakukan sejumlah langkah antisipasi guna memfasilitasi kenyamanan pemudik.
Manajer Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, Stasiun Senen paling diminati karena sejumlah hal. Diantaranya, harga tiket yang terjangkau, akses yang strategis dan mudah, juga jadwal perjalanan yang banyak.
“Untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pemudik, beberapa langkah antisipasi biasanya dilakukan penambahan jadwal kereta api. PT KAI biasanya menambah perjalanan kereta api tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang,” kata Ixfan.
Menurut data dari KAI, pada Kamis (27/3/2025) terdapat 42 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) berangkat dari Stasiun Pasar Senen, dengan sebanyak 27.766 penumpang.
Rata-rata keberangkatan per hari adalah 19.736 orang atau 76% okupansi. Karena itu KAI menyediakan 120 KAJJ tambahan dari Stasiun Pasar Senen, dengan kapasitas per harinya 2.963 tempat duduk.
Selain penambahan kereta api, lanjut Ixfan, pihaknya juga meningkatkan berbagai sarana, seperti pengisian air, fitur pengenalan wajah agar dapat masuk ke kereta lebih cepat, serta ruang tunggu dengan AC.
“Penyebaran jadwal keberangkatan. Sosialisasi kepada pemudik untuk datang lebih awal sesuai jadwal guna menghindari penumpukan di jam-jam sibuk,” kata dia.
Ixfan menambahkan, pihaknya juga melakukan pengaturan arus penumpang agar tidak terjadi kepadatan di pintu masuk dan peron. Selain itu, katanya, peningkatan keamanan dan pelayanan untuk membantu pemudik, serta mencegah potensi kejahatan seperti pencopetan.
“Integrasi dengan transportasi lanjutan, memastikan ketersediaan transportasi seperti bus atau angkutan lain agar penumpang yang baru tiba bisa segera melanjutkan perjalanan tanpa berdesakan,” ujarnya.
Dia menuturkan sejumlah tujuan mudik dari Stasiun Pasar Senen yang populer, antara lain Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo dan Kutoarjo, serta Malang. []
