octa vaganza
Berita  

KADIN DKI Jakarta Bersikap Netral Atas Capres di 2024

Peluangnews, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta akan bersikap netral dalam menghadapi perhelatan pesta demokrasi yang bakal digelar tahun 2024. Munculnya sejumlah nama bakal Calon Presiden Republik Indonesia mendatang, membuat terjadi polarisasi di masyarakat dan membuat suhu politik kian memanas.

Ketua Umum (Ketum) KADIN DKI Jakarta Diana Dewi menyampaikan, bahwa dirinya siap menyongsong pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Di pesta demokrasi di tahun depan, para pengusaha di KADIN akan bersikap netral terhadap calon presiden (capres) yang diusung oleh masing-masing partai politik.

“Setiap pengusaha memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya. Tidak perlu ada polarisasi dukungan terhadap salah satu calon,” kata Diana dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Ketum DKI Jakarta menjelaskan, dunia usaha atau pelaku bisnis tidak bisa lepas dari dunia politik, ibarat dua sisi mata uang. Pastinya, para Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang muncul saat ini tentu paham betul betapa pentingnya dunia usaha dalam membangun bangsa ini.

“Saya berharap siapapun nanti yang akan terpilih sebagai Presiden RI ke-8 dapat memberikan kebijakan yang terbaik bagi banyak orang, termasuk pelaku usaha,” ujar owner Toko Daging Nusantara.

Dia menyakini, siapapun dari para Bacapres yang akan terpilih nantinya akan mampu mendorong dunia usaha di Indonesia lebih maju lagi, dengan caranya masing-masing.

Diana menilai, dunia usaha tidak hanya bicara soal sosok, tapi juga kebijakan apa yang akan dibuat. “Tentu diharapkan Presiden Indonesia mendatang mampu lebih mendorong kemajuan dunia usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” beber Diana.

Saat ini menurut dia, telah ada dua nama Bacapres yang sudah dideklarasikan oleh partai-partai pendukungnya yakni, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

“Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa ini yang diyakini memiliki kompetensi dan kredibilitas yang mumpuni. Dalam memutuskan calon yang akan diusung, tentu para partai pendukung telah memperhatikan bebet, bibit, dan bobot,” jelas Diana yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya. (alb)

Exit mobile version