JAKARTA—-Penyebaran virus corona berdampak pada penurunan wistawan mancanegara asal Tiongkok, Malaysia dan Singapura yang merupakan tiga negara besar asal wisman menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Terlebih untuk mengantisipasi dampak penyebaran virus, pemerintah menghentikan penerbangan langsung maupun transit dari Tiongkok. Langkah ini mempengaruhi kinerja pariwisata yang ditargetkan meraup devisa 19-21 miliar dolar AS.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, berapa sektor dalam bidang pariwisata seperti restoran dan hotel mengalami penurunan omzet.
Keputusan pemerintah menambah hari libur untuk mendorong gairah ekonomi patut diapresiasi. Namun pemeirntah juga diminta untuk mengambil sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran virus Cofid-19.
“Untuk kondisi saat ini pemerintah diharapkan menciptakan serangkaian kebijakan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Apalagi konsumsi rumah tangga merupakan penopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Diana Dewi dalam keterangan persnya, Senin (9/3/20).
Lanjut dia, selain penambahan hari libur Pemerintah dapat melakukan berbagai hal untuk mendorong kembali gairah ekonomi dengan menerbitkan serangkaian paket kebijakan ekonomi yang dapat meringankan dunia usaha.
Dunia usaha juga diminta untuk menghindari perang diskon harga yang kina membuat situasi kurang kondusif.
“Lebih baik fokus membantu pemerintah untuk membuat iklim dunia usaha yang kondusif,” pungkas Diana Dewi.