hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Kabupaten Banggai Ekspor Gurita 20,5 Ton ke Meksiko

JAKARTA—Kabupaten Banggai berhasil mengekspor satu kontainer gurita (octopus sp) dengan volume 20,5 ton senilai Rp1,1 miliar ke Meksiko melaluiStasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Pelepasan dilakukan dua hari lalu.

“Kita patut berbangga, gurita ini produk hasil perikanan Kabupaten Banggai bisa diekspor ke Meksiko,” kata Kepala BKIPM Rina, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (20/1/21).

Rina berharap kegiatan ini memicu ekspor selanjutnya dari Kabupaten Banggai dan daerah sekitarnya. Dia mengungkapkan, selama 2020, produk kelautan dan perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara. Selain itu, sebanyak 2.191 unit pengolah ikan (UPI) telah terdaftar ke negara mitra pada 2020.

BKIPM terus mendorong pemangku kebijakan terkait untuk bersinergi dalam kegiatan ekspor langsung dari daerah produksi ke negara tujuan.

Lembaga ini juga berhasil menginisiasi dan mendorong 4 direct call atau ekspor langsung dari daerah ke negara tujuan pada tahun lalu.

Pertama adalah ekspor langsung dari Manado ke Jepang. Rina mengemukakan ekspor langsung ini terwujud berkat sinergi antara BKIPM Manado, Bea Cukai Manado, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Angkasa Pura. Ekspor langsung kedua adalah dari Manokwari ke Singapura. Ketiga adalah ekspor dari Bandara Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu ke Jepang. Terakhir adalah eksspor langsung dari Ambon-Manado-Jepang.

pasang iklan di sini