Rebranding logo dan aplikasi mobile menjadi andalan untuk menggaet pasar anak muda. Pendidikan perkoperasian pun secara konsisten dilaksanakan oleh koperasi yang bernaung di bawah perusahaan maskapai kebanggaan nasional ini.
Populasi milenial yang semakin membesar merupakan pasar menggiurkan bagi seluruh entitas bisnis, tidak terkecuali Koperasi Karyawan Garuda Indonesia Group (Kokarga). Bagi koperasi yang berinduk pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini, milenial adalah kekinian dan masa depan, setidaknya dalam 10 tahun mendatang.
Salah satu upaya yang dilakukan Kokarga untuk menggaet pasar milenial adalah melakukan rebranding pada logonya. Dalam hal ini, logo baru dibuat lebih simpel, menarik dan fleksibel untuk diimplementasikan secara digital.
Ketua Kokarga Delfi Fatra menyampaikan, logo baru itu didesain agar terlihat lebih modern dan digital friendly. “Ini sebagai salah satu strategi dan upaya Kokarga beradaptasi dengan segmen young generations, sekaligus sebagai modal untuk membidik pangsa pasar mereka,” ujar Delfi saat ditemui di salah satu unit bisnis terbarunya Co-Working Space yang berlokasi di Aeropolish Suryadarma Tangerang, Banten.
Logo baru Kokarga yang diluncurkan sejak Februari 2020 lalu, pada saat yang sama juga diluncurkan budaya baru dengan tagline “FIRST” yaitu merupakan singkatan dari First, Integrity, Reliable, Simplicity dan Totality.
First sendiri memaknai koperasi membangun perilaku strategis melalui tindakan yang responsif untuk memperkuat ketahanan perusahaan. Integrity, sebagai etika bisnis yang mengusung akuntabilitas dan tanggung jawab sosial yang kuat untuk menciptakan budaya yang dapat dipercaya.
Reliable, koperasi menyediakan produk dan layanan yang andal untuk menjadi pilihan utama. Simplicity, koperasi berkomitmen penuh untuk memberikan layanan yang berorientasi pada akses dan proses yang mudah. Dalam hal ini berorientasi solusi dan kemudahan akses kepada koperasi. Terakhir ialah Totality, yaitu komitmen untuk mendedikasikan semua kemampuan dan potensi untuk menjadi yang terbaik.
“Perubahan logo ini juga menandakan bahwa bisnis koperasi adalah bisnis yang dinamis, dan selalu relevan di segala masa. Kita harap perubahan ini bisa meningkatkan minat generasi milenial untuk bergabung sebagai anggota koperasi. Pihaknya pun optimis bisa merangkul 300 orang generasi milenial per tahunnya,” ujar Delfi.
Selain rebranding logo, pihaknya pun tengah menyiapkan company profile Kokarga yang dimotori oleh generasi milenial dengan karya-karya anak muda. “Jadi tunggu kejutannya,” ujarnya.
Company profile baru tersebut membawa pesan kepada khalayak bahwa Kokarga terus bergerak dengan dinamis sesuai perkembangan zaman. Ini sebagai penegasan, bahwa koperasi yang ditahbsikan sebagai sokoguru perekonomian tetap relevan sepanjang masa.
Kokarga juga telah meluncurkan Kokarga Mobile dan bisa diunduh melalui Google Play Store sebagai kemudahan akses layanan produk bagi anggota, terutama dari kalangan milenial. Semua kegiatan yang mengarah kepada milenial tersebut, dikerjakan oleh anak Mileneal Garuda Indonesia yang notabene anggota Kokarga (pemberdayaan anggota).
Dalam memberi semangat untuk berkarya, Kokarga mengusung #YakinSelaluBisa imbuh Delfi yang piawai membaca peluang.
Seperti diketahui, rata-rata milenial menyukai traveling, gadget dan investasi. Karena itu dalam aplikasi tersebut memenuhi apa yang diinginkan oleh anak-anak muda.
“Melalui aplikasi tersebut pihaknya inigin memberi pesan bahwa Kokarga tidak hanya simpan pinjam, melainkan beragam jenis kebutuhan seperti hunian, umroh, travel, gadget hingga investasi. Kami pun menargetkan pada tahun ini penyaluran pinjaman mencapai Rp125 miliar,” ungkapnya.
Kokarga didirikan pada 1 September 1972, dengan nama Koperasi Serba Usaha Buruh dan Pensiun Garuda Jakarta Raya (KOSBUPENDA – JAYA). Kemudian pada 14 April 1973 KOSUPENDA-JAYA resmi disahkan menjadi sebuah badan hukum oleh Direktorat Koperasi DKI Jakarta.
Seiring dengan perjalanannya pada tanggal 27 Juli 1988 KOSBUPENDA-JAYA diubah namanya menjadi Koperasi Karyawan Garuda Indonesia atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama KOKARGA.
Koperasi ini mulai beroperasi pada bulan September 1989 dan telah aktif melayani perusahaan dan karyawan Garuda Indonesia sampai dengan saat ini. Pada tahun 2015 Kokarga telah menjadi salah satu dari 100 besar koperasi Indonesia dan diharapkan dapat terus maju dan bersaing dengan koperasi-koperasi lain di Indonesia.
Kokarga juga saat ini dalam kepercayaan anggota dan masyarakat yang tinggi untuk menyimpan dan menabung uangnya di Kokarga yang menjadi modal dan aset berharga bagi usaha Kokarga.
Kokarga saat ini telah memiliki 6.665 anggota, dan anggotanya terdiri dari Garuda Indonesia, Citilink, Asyst, GMF Aeroasia, Gapura Angkasa, Aerotrans, Yankesga, Provis, Aerowisata dan Dana Penisun Garuda Indonesia.
Sejak didirikan, Kokarga tidak pernah menerima bantuan dari lembaga manapun. Keberlangsungan operasional Kokarga berasal dari dana deposan anggota, dan terhitung akhir 2019 lalu dana deposan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp97 miliar.
“Total aset 2019 mencapai Rp149 miliar, pendapatan Rp32 miliar dan jumlah pinjaman yang tersalurkan mencapai Rp112 miliar,” sebut Delfi.
Saat ini ada tujuh jenis usaha yang dijalani yakni, usaha simpan pinjam, usaha pertokoan yang saat ini sudah memiliki 4 gerai minimarket, transportasi antar jemput karyawan dengan 8 unit mobil elf. Kokarga juga bagian dari agen cargo service center Garuda Indonesia, travel umroh dengan sistem kemitraan dari anggota, co working space di Aeropolish Suryadarma, dan pembangunan unit apartemen Garuda Aero Apartemen yang berlokasi di jalan Rawa Lini, Teluk Naga, Tangerang Banten.
Sebagai koperasi tertua di lingkungan Garuda, pihaknya pun tak luput mengiikutsertakan anggotanya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan di dinas koperasi maupun di internal. Selain itu, Kokarga juga selalu memberangkatkan dua orang karyawannya berangkat umroh tiap tahunnya.
Kokarga ingin menggaet pasar milenial tanpa melupakan prinsip dan jatidiri koperasi. Konsistensi terhadap nilai-nilai koperasi inilah yang membuat Kokarga tetap eksis hingga kini. (Fdl/Kur)