
Peluang News, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, terdapat 6,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada semester pertama atau hingga Juni 2024.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah kunjungan ini merupakan jumlah kunjungan yang tertinggi sejak 2020.
Selain itu, angka tersebut mengalami kenaikan 21,02 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Sepanjang Semester-I 2024, total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 6.413.201 kunjungan atau meningkat sebesar 21,02 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Ia mengungkapkan, setidaknya terdapat 997.258 jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui pintu masuk utama. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan terdapat sebanyak 171.730 kunjungan.
“Dengan demikian, maka secara total jumlah kunjungan wisman ini adalah sebanyak 1.168.988 kunjungan atau naik sebesar 2,05 persen secata bulanan dan naik sebesar 9,99 persen secara tahunan,” ungkapnya.
Dari banyaknya wisman yang datang ke Indonesia, Malaysia saat ini menjadi negara yang paling mendominasi.
Adapun jumlah wisman yang berasal dari Malaysia sendiri yaitu sebesar 188,3 ribu kunjungan. Kemudian diikuti oleh Singapura sebanyak 157,1 ribu kunjungan, dan Australia dengan 144,1 ribu kunjungan.
“Meskipun jumlah kunjungan wisman dari Malaysia saat ini mengalami penurunan sebesar 5,86 persen secara bulanan, namun secara tahunan kunjungan wisman dari Malaysia ini masih mengalami peningkatan sebesar 11,60 persen,” paparnya.
Sedangkan apabila dilihat dari rata-rata lama tinggal di tanah air, wisman yang datang ke Indonesia rata-rata menghabiskan waktu tinggal selama 7,13 malam dengan rata-rata pengeluaran sebesar US$1.444 per pengunjungnya.