JAKARTA—-Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1, 45 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat sebesar 15,48 persen dibandingkan Mei 2019 sejumlah 1, 25 juta.
Secara kumulatif (Januari-Juni 2019) jumlah kunjungan Wisman ke Indonesia menembus 7, 83 juta kunjungan atau naik 4. 01 persen dibandingkan periode yang sama 2018, yaitu 7, 53 juta kunjungan.
Sebagai catatan beberapa waktu lalu Kementerian Pariwisata (Kempar) merevisi target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjadi 18 juta dari target awal tahun yaitu 20 juta kunjungan wisman. Dengan demikian realisasi target lebih dari 40 persen hingga paruh tahun.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto jika dibandingkan dengan kunjungan pada Mei 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indoensia melalui pintu masuk udara pada Juni 2109 meningkat menjadi 16,57 persen.
“Kenaikan ini terjadi di hampir seluruh pintu masuk udara dengan presentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 116, 65 persen,” kata Suhariyanto dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (1/8/2019).
Sementara bila dilihat dari kebangsaannya, tidak terjadi perubahan pada posisi lima besar. Dia menyebut, Malaysia menjadi negara utama asal keberangkatan dengan jumlah 296,7 ribu kunjungan.
Di posisi kedua terjadi perubahan dari Mei 2019, di mana Singapura menempati posisi kedua negara asal keberangkatan wisman sebanyak 185,3 ribu kunjungan. Posisi tersebut biasanya ditempati oleh Tiongkok, yang Juni ini menempati peringkat ketiga dengan 168,6 ribu kunjungan.
“Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisman,” pungkasnya (van).