hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Jumlah Koperasi di Sulteng Menyusut 45%, Tersisa 1.217 Unit

Peluangnews, Palu – Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah koperasi di Sulawesi Tengah (Sulteng) berkurang sebanyak 45%. Manajerial/pengelolaan yang tidak baik menjadi biang kerok banyaknya koperasi yang ditutup di sana.

Dari data Dinas Koperasi dan UMK, Sulteng, jumlah koperasi yang terdata dan masuk kategori aktif tahun 2023 ini tinggal 1.217 unit. Sebelumnya, pada tahun 2021, tercatat koperasi yang aktif di Sulteng mencapai 2.195.

“Selain pengelolaan yang tidak baik, rendahnya sumber daya manusia juga menjadi penyebab banyak koperasi di Sulteng tutup,” ungkap Sekretaris Dinas Koperasi dan UMK Sulteng, Imran, kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).

Untuk meningkatkan kualitas SDM pada koperasi, lanjut dia, pihaknya terus melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan manajemen dengan melakukan pelatihan atau workshoop untuk pengurus koperasi.

“Pelatihan yang diadakan seperti penyusunan laporan keuangan, manajemen bisnis dan pelatihan yang berkaitan dengan perkoperasian sehingga koperasi bisa aktif,” ujarnya.

Pada peringatan Hari Koperasi Indonesia ke 76, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura berpesan kepada Dinas Koperasi dan UMKM, untuk dapat meningkatkan kualitas koperasi. Caranya, dengan pembinaan pada salah satu koperasi dan membuatnya menjadi besar melalu manajemen yang baik.

“Kalau sudah ada koperasi yang sukses dan berkembang di Sulteng ini, pasti menjadi contoh untuk koperasi lainnya. Kita berharap, kedepan koperasi yang ada bisa berkembang,” pesannya. (Aji)

pasang iklan di sini