JAKARTA—-Mengubah nasib anak-anak yang kurang beruntung dengan cara membangun motivasi dan kemauannya. Demikian tekad Julianto Eka Putra ketika mendirikan SMA Selamat Pagi Indonesia di Batu, Malang dua belas tahun yang lalu.
Awalnya pria kelahiran Surabaya 8 Juli 1972 ini mengumpulkan 30 anak dari kalangan miskin dari Sumatera hingga Papua. Anak-anak ini mempunyai pengalaman dan duka yang berbeda, Mereka dikumpulkan di sekolah dan tinggal di asrama,
“Kami belajar bersama-sama, saling menerima perbedaan, saling menyembuhkan dan berjuang bersama mencapai tujuan bersama,” ujar Julianto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6).
Alumni Fakultas Ekonomi Untag ini mengakui ketika sekolah berdiri menghadapi berbagai masalah. Julianto berhadapan dengan masalah bawaan yang berbeda-ebda, mulai dari gangguan fisik, akrena malnutrisi hingga masalah psikologis.
Pada 2019 ini jumlah lulusan SMA SPI menembus seribu orang. Setiap tahun direkrut 90 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka tidak hanya diajar pendidikan formal, tetapi juga kemandirian misalnya dengan wirausaha. Berbagai usaha kini dikelola oleh alumni SMA ini mulai dari Taman Bermain Anak, Hotel dan Restoral, Biro Perjalanan, Multi Media dan sebagainya.
“Kami menyeleksi lewat tim melalui jaringan dan siapa pun boleh daftar. Tentunya mereka dari kalangan yang tidak mampu. Saya katakan pada para pengajar, kita mendidikan anak-anak yang butuh bantuan, bukan yang pandai,” papar pria yang punya banyak pengalaman di berbagai bisnis ini.
Ketika ditanya, apa yang menjadi masalah wirausaha di Indonesia dan bagaimana resepnya mendidik anak-anak SMA SPI menjadi wirausaha, Julianto hanya menjawab: “Langkah pertama berani mulai dan memang usaha itu harus dari skala kecil dulu. Jadi jangan gentar karena soal urus izin dan aturan-aturan pajak. Yang buat ruwet orang berbinis ialah orang itu sendiri.”
Bagaimana perjuangan Julianto mendirikan dan mendidik anak diangkat ke layar lebar dengan sutradara Faozan Rizal dalam film bertajuk “Say I Love You”. Film yang juga dibintangi Aldi Maldini, Dinda Hauw, Rachel Amanda, Verdi Solaiman ini akan menghiasi layar perak Indonesia mulai 4 Juli mendatang (van).
