KARAWANG—-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan ekspor otomotif mencapai satu juta unit pada 2024 mendatang dengan nilai lebih dari 24 miliar dolar AS.
Angka ini tiga kali lipat dari realisasi ekspor otomotif pada 2019 ini sebesar 300 ribu unit dengan nilai 8 miliar dolar AS.
“Bagaimana caranya saya tidak mau tahu. Kalau sekarang 8 miliar dolar AS berarti tiga kali lipat harus keluar dari eskpor otomotif kita,” kata Jokowi saat kegiatan ekspor perdana 120 unit mobil niaga traga oleh Isuzu Motor di sentra industri Isuzu, Karawang, Kamis (12/12/19).
Lanjut Jokowi dengan peningkatan ekspor otomotif membantu menghentikan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan.
“Bila target ekspor otomotif bisa tercapai, saya yakin Indonesia bisa lepas dari dua defisit tersebut dalam waktu 4-5 tahun mendatang,” ucap Jokowi.
Isuzu Traga kali ini melepas ekspor 120 unit ke Filipina. Angka ini ditargetkan akan meningkat menjadi 6.000 unit pertahun dalam tiga tahun mendatang. Ekspor diharapkan masuk pasar di 20 negara, termasuk Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
