hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Jokowi Tak Netral? Faisal Basri Desak Menteri-Menteri Ini Mundur

faisal basri
Faisal Basri-Foto: Fadli.

Peluang News, Jakarta – Desakan mundur kepada menteri Kabinet Indonesia Maju mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari disampaikan ekonom Faisal Basri. Alasannya, Presiden Joko Widodo dinilai tidak netral dalam kontestasi pilpres yang tengah berlangsung ini.

Salah satu yang disarankan mundur oleh Faisal adalah Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Terkait hal ini, Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah mengaku dirinya belum mengetahuinya. Bahkan belum bertemu dengan Menteri Basuki sejak pulang dari agenda ground breaking IKN tahap empat, Rabu (17/1/2024).

Zainal Fatah saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

“Saya belum pernah dengar dari Pak Menteri,” kata Zainal usai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Gedung Dewan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Namun, dia menegaskan bahwa Kementerian PUPR akan memastikan seluruh tugas pembangunan infrastruktur yang diberikan diselesaikan dengan baik.

“Yang penting PU kerja, dikasih tugas kami laksanakan seperti harapan teman-teman semua. Pokoknya kami jalanin apa yang ada di APBN,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri kabinet untuk mundur sebagai ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pilpres 2024.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur,” tandas Faisal.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet dinilainya sudah gagap. Hanya, kata Faisal, PDI Perjuangan terus membela Jokowi. “Pusing,” tuturnya dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini. (Yth)

pasang iklan di sini