Peluang News, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan ke Kompleks Pergudangan Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Jambi, hari ini, Rabu (3/4/2024).
Tak hanya Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj Bupati Merangin Mukti juga turut hadir dalam peninjauan ini.
Dalam peninjauan itu, ia mengatakan, hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan beras, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024.
Selain memastikan stok yang tersedia, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga turut menyerahkan sejumlah bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
“Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan bahwa ada yang sudah tiga kali, tetapi ada juga yang baru sekali, betul?” kata Jokowi dalam peninjauan tersebut.
Ia menjelaskan, sejatinya bantuan pangan ini akan terus berlanjut hingga Juni 2024 mendatang.
Namun, untuk keberlanjutan bantuan setelah bulan Juni nanti, menurutnya, akan bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ada di tanah air.
“Jadi, nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi, maka akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada, maka akan kita teruskan sampai Desember,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang merupakan penerima manfaat, Sarah mengatakan, ia berharap agar bantuan pangan tersebut dapat terus dilanjutkan.
Hal ini dikarenakan bantuan tersebut dinilai sangat berguna atau bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah sangat terbantu sekali untuk bulan Ramadan ini, karena kan harga beras juga mahal, jadi Alhamdulillah sekali saya sangat berterima kasih kepada Pak Jokowi. Kalau beliau tidak turun langsung seperti ini juga tidak akan tahu kan warga mana yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Senada dengan Sarah, Sinur Murni juga merasa bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap agar bantuan tersebut dapat terus dilanjutkan dan bisa mendapatkan bantuan-bantuan yang lainnya.
“Saya berterima kasih nian, karena saya memang orang tidak punya, memang saya tidak dapat PKH, saya hanya dapat (bantuan) beras ini yang 6 bulan, saya sudah dapat tiga kali, saya berterima kasih,” ucapnya.
